Waduh, Pengambilan Sampel COVID-19 di Merauke Mengalami Kendala

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 06 April 2020 | 06:08 WIB
Waduh, Pengambilan Sampel COVID-19 di Merauke Mengalami Kendala
Tim terpadu lintas sektoral melaksanakan apel sebelum menggelar patroli dan imbauan kepada warga Kecamatan Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini terkait pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19). (Antara/HO-Humas Polres Merauke)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengambilan sampel bagi masyarakat di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua yang diduga terpapar virus COVID-19 saat ini mengalami kendala akibat habisnya virus media transfer (VTM). Hal ini diungkap pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Memang saat ini kami di Kabupaten Merauke kehabisan virus media transfer (VTM) dan masih menunggu droping dari provinsi. Akibatnya, kami mengalami kesulitan untuk mengirim sampel guna memeriksa 'swab' pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kabupaten Merauke dr Neville Muskita dilansir laman Antara, Senin pagi (6/4/2020).

Dalam litetur kesehatan VTM merupakan media sejenis tabung yang digunakan untuk meletakkan spesimen yang diambil dari pasien menggunakan metode "swab". Dengan alat VTM itu, "swab" dibawa ke laboratorium pemeriksaan untuk diketahui apakah seseorang positif atau negatif corona.

VTM sangat penting karena tanpa alat itu, pengecekan virus corona tidak akan berhasil.

Menurut Nevile Muskita, saat ini di Kabupaten Merauke terdapat sebanyak empat PDP COVID-19 yang baru ditangani pihak rumah sakit daerah itu.
.
Ia menjelaskan bahwa keempat orang PDP itu dua di antaranya masih memiliki hubungan keluarga dengan pasangan suami istri (pasutri) yang positif COVID.

Baca Juga: Halmahera Barat Diguncang Gempa 6,1 SR

Sedangkan yang dua orang lainnya mengaku satu pesawat dengan pasutri positif tersebut saat dalam perjalanan dari Jayapura ke Merauke 24 Maret 2020.

Ia menambahkan, kategori ODP di Kabupaten Merauke hingga saat ini tercatat 86 orang dan 685 orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.

Sementara itu, juru bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Papua dr Silvanus Sumule secara terpisah mengaku sudah menerima laporan kekurangan VTM di Kabupaten Merauke tersebut dan akan segera mengirimkannya.

"Dalam kesempatan pertama alat tersebut akan segera dikirim ke Merauke," pungkas Silvanus Sumule.

Baca Juga: PDSKJI Teliti Kesehatan Mental Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI