Suara.com - Almarhum Wakil Jaksa Agung Arminsyah dikenal hobi dengan balap. Belakangan diketahui, Arminsyah juga aktif di club Gazpoll Racing Team and Garage untuk menyalurkan hobi otomotifnya.
Manager Gazpoll, Dedy mengatakan almarhum mulai berkecimpung di dunia otomotif sejak medio 2009-2010. Bersama karibnya, Tomi, Ketua Umum Gazpoll dan rekan lainnya, Arminsyah menaungi club tersebut sebagai pembina.
"Iya dia sama Om Tomi di Gazpoll sendiri ada institusi pengusaha kaya Om Tomi, ada juga dari Kepolisian yang gabung-gabung di sana, dari tentaradari Kejaksaan semuanya tuh dia kumpul buat hobinya, nyalurin hobi," kata Dedy kepada Suara.com, Minggu (5/4/2020).
Dedy mengatakan, Arminsyah memiliki mobil balap pribadi, Toyota Corolla DX tahun 1982 dan BMW E36. Arminsyah juga kerap turun balapan di Sirkuit Sentul dalam kelas retro yang terdiri dari berbagai jenis mobil klasik keluaran tahun 1980 - 1994.
Baca Juga: Tomi Pemilik Nissan GT-R R35 dalam Kecelakaan Maut Wajagung Arminsyah
Meski tak terlalu mentereng, di dunia balap mobil klasik, keahlian Arminsyah sesama penghobi di club Gazpoll patut dipertimbangkan.
"Nah dia pake DX tahun 82 yang dia pakainya. Di kelasnya itu prestasinya maksudnya gak wah banget, gak di bawah banget," ujar Dedy mengenang almarhum.
Namun belakangan, Arminsyah jarang aktif dan turun di ajang balap usai dirinya dilantik menjadi Wakil Jaksa Agung pada 2017 silam. Adapun yang meminta Arminsyah mengurangi hobinya ialah mantan Jaksa Agung HM Prasetyo dengan alasan tertentu.
"Iya tapi semenjak itu tapi nggak boleh sama zamannya dia jadi Wakil Jaksa Agung itu dia nggak boleh sama Jaksa Agung yang sebelumnya. Katanya olahraga mewah, dia gak ikut. Jadi cuma buat hiburan, jadi cum di luar gak ikut, event-nya jarang ikut dia," kata Dedy.
Sosok Arminsyah di club Gazpoll sendiri sudah dianggap sebagau pribadi yang baik. Bagi Dedy yang bergabung di Gazpoll pada 2012 silam, Arminsyah sudah dianggap sebagai sosok kakak, bahkan ayah.
Baca Juga: Tewas Kecelakaan Naik Nissan GT-R, Wajagung Arminsyah Hobi Mobil
"Kalau di Gazpoll banyak wejangan nggak jauh beda. Pokoknya kerja ikhlas kata-kata sudah umum. Kalau untuk saya sendiri sudah kaya ayah di situ, sudah kaya kakak pokoknya semua yang naungin kita di Gazpoll tuh dia.