Fadli Zon: Pemerintah RI Agak Amatir Tangani Virus Corona

Minggu, 05 April 2020 | 18:03 WIB
Fadli Zon: Pemerintah RI Agak Amatir Tangani Virus Corona
Fadli Zon dalam acara podcast Deddy Corbuzier. (YouTube/Deddy Corbuzier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menilai pemerintah Indonesia amatir menangani wabah virus corona atau Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Fadli Zon ketika menjadi narasumber acara podcast kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (5/4/2020),

Saat itu Deddy melontarkan pertanyaan. "Dari sisi pandang Lo, mengesampingkan politik. Kita hancur nggak sih? Di warteg masih banyak orang loh?".

Mendapat pertanyaan seperti itu, Fadli Zon mengatakan cara negara menangani virus corona sebenarnya bisa dilihat dari kualitas kepemimpinan dan pemerintahannya apakah profesional atau amatiran.

Baca Juga: Kementerian Agama: Umat Kristen Paskah di Rumah Masing-masing

"Kalau saya sih hope for the best, prepare for the worst (berharap yang terbaik dan mempersiapkan yang terburuk --red)," ungkap Fadli.

Ia lalu mengatakan, "Nah, kita ini termasuk yang menurut saya, maaf kata agak amatiran".

Bukan tanpa sebab Fadli menyampaikan pendapat itu. Ia berkaca pada sikap pemerintah yang kurang tanggap menghadapi virus corona sejak kemunculannya di negera lain.

"Karena kita membuang-buang waktu yang begitu panjang golden months ada yang bilang 2 bulan, ada 2,5 bulan," imbuhnya.

Fadli Zon dalam acara podcast Deddy Corbuzier. (YouTube/Deddy Corbuzier)
Fadli Zon dalam acara podcast Deddy Corbuzier. (YouTube/Deddy Corbuzier)

Padahal, Fadli Zon mengaku telah memperingatkan supaya pemerintah bersiap sejak Januari. Namun, pemerintah justru menunjukkan respons santai di awal sehingga tak siap ketika virus corona meneror Indonesia.

Baca Juga: Menkes dan Gugus Tugas Covid Butuh Waktu Dua Hari Putuskan PSBB di Daerah

"Tapi kita masih sibuk dengan denial yang terus menerus dan kebodohan yang terus menerus diulangi. Bercanda, jadi tidak prepare. Jadi saat badai datang kita gak siap," ujar Fadli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI