Kementerian Agama: Umat Kristen Paskah di Rumah Masing-masing

Minggu, 05 April 2020 | 17:10 WIB
Kementerian Agama: Umat Kristen Paskah di Rumah Masing-masing
Sejumlah anak wisatawan mancanegara berlomba melukis telur Paskah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau Umat Kristen agar merayakan Paskah tahun ini digelar di rumah masing-masing. Hal ini, untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona.

Untuk diketahui, Umat Kristen akan merayakan Jumat Agung pada 10 April 2020 dan Perayaan Paskah pada hari Minggu.

Jumat Agung memperingati wafatnya Yesus Kristus dan biasanya digelar dengan Pelaksanaan Sakramen Perjamuan Kudus pada Ibadah Jumat Agung. Sedangkan Ibadah Minggu Paskah dalam rangka memperingati kebangkitan-Nya.

"Untuk Perayaan Paskah, Ditjen Bimas Kristen mengimbau kepada Pimpinan Gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing," terang Direktur Urusan Agama Kristen Janus Pangaribuan dalam keterangannya, Minggu (5/4/2020).

Baca Juga: Keuskupan Jakarta Pastikan Ibadah Paskah Digelar Online Lewat Streaming

Janus menjelaskan, Ditjen Bimas Kristen telah mengirimkan surat imbauan pada 3 April 2020 terkait hal ini kepada Pimpinan Persekutuan Gereja Aras Nasional dan Pimpinan Induk Gereja/Sinode di seluruh Indonesia.

"Kami mendorong agar Perjamuan Kudus digelar di rumah, sesuai dengan tata gereja masing-masing," imbuhnya.

Perjamuan Kudus merupakan salah satu sakramen yang diakui oleh gereja, yaitu bagian yang tidak terpisahkan dari peristiwa kematian Tuhan Yesus Kristus dan Paskah.

Dengan Perjamuan Kudus, umat Kristen mengingat akan pengorbanan darah dan tubuh Yesus Kristus. Pelayanan Perjamuan Kudus yang dilakukan umat Kristen merupakan bentuk penghayatan akan kasih Tuhan Yesus melalui pengorbanan darah dan tubuh-Nya.

"Kalaupun para Pimpinan Induk Organisasi Gereja atau Sinode seluruh Indonesia akan menggelar perayaan, kami berharap pelaksanaan Perjamuan Kudus bisa ditunda hingga bencana pandemi COVID-19 selesai, atau dilaksanakan di rumah masing-masing," pungkasnya.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Ibadah Paskah di Vatikan Digelar Tanpa Jemaat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI