2.273 Orang RI Positif Corona, Banyak Tertular Tanpa Gejala

Minggu, 05 April 2020 | 16:34 WIB
2.273 Orang RI Positif Corona, Banyak Tertular Tanpa Gejala
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto bersiap menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan setiap harinya. Tercatat, per 5 April 2020 sore ada sebanyak 2.273 orang positif corona.

Jumlah tersebut mengalami kenaikkan sebanyak 181 dari data terakhir pada Sabtu kemarin.

"Pada hari ini telah bertambah lagi 181 orang kofirmasi positif sehingga total menjadi 2.273," kataJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Minggu (5/4/2020).

Peningkatan huga terjadi terhadap jumlah pasien meninggal akibat Covid-19. Yurianto berujar ada tambahan 7 pasien meninggal sehingga jumlah total pasien meninggal ada 198 orang.

Baca Juga: Update Corona Jawa Timur: Positif COVID-19 Melonjak Jadi 188 Orang

Meski kasus positif dan pasien meninggal meningkat, Indonesia masih memiliki harapan. Terbukti dengan jumlah pasien sembuh yang juga trennya terus naik.

"Ada 14 orang yang sudah dinyatakan sembuh sehingga menjadi 164 orang," ujar Yurianto.

Yurianto menilai, kian bertambahnya kasus positif virus corona menandakan bahwa penularan masih terus terjadi. Apalagi, kasus positof ditemukan pada mereka yang tidak memiliki gejala penyakit.

"Gambaran ini yang kita yakini bahwa di luar masih ada penularan masih ada kasus positif tanpa gejala yang ada di tengah-tengah kita," ujar Yurianto.

Sebelumnya, untuk mencegah penularan semakin masif, Yurianto meminta semua pihak mentaati aturan pemerintah untuk menjaga jarak dengan tetap beraktivitas dari rumah. Sekaligus menjaga pola kebersihan dan kesehatan denagn mencuci tangan.

Baca Juga: Pelayat Wakil Jaksa Agung Arminsyah Pakai Masker, Duduk Berjauhan

"Penularan masih terus terjadi. Masih terus berjalan. Ini menjadi perhatian bersama. Tetap tinggal di rumah adalah jawaban terbaik. Tidak melakukan perjalanan ke mana pun," kata Yurianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI