Wanita Ucapkan Perpisahan ke Suaminya Meninggal Akibat Corona, Via FaceTime

Minggu, 05 April 2020 | 14:02 WIB
Wanita Ucapkan Perpisahan ke Suaminya Meninggal Akibat Corona, Via FaceTime
Ilustrasi pasien menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maura Lewinger, wanita asal New York, Amerika Serikat harus menerima pil pahit kehilangan suaminya akibat virus corona. Ia hanya bisa menyaksikan detik-detik sang suami meninggal melalui aplikasi FaceTime.

Dialihbahasakan dari CNN, Minggu (5/4/2020), ia tak bisa mendampingi suaminya di detik-detik terakhir kehidupannya. Sang suami, Joe berusia 42 tahun mengalami komplikasi akibat corona dan dirawat di rumah sakit.

Sesaat sebelum suaminya meninggal, Maura melakukan percakapan virtual dengan sang suami, ia berusaha untuk menenangkannya dan tidak membiarkannya merasa kesepian. Saat itu dokter mengatakan bahwa pernapasan sang suami mulai memburuk.

"Aku melihatnya dan memohon kepadanya untuk tidak meninggalkan kami dan bilang kepadanya kami sangat membutuhkan dia," kata Lewinger.

Baca Juga: Tewas Kecelakaan Naik Nissan GT-R, Wajagung Arminsyah Hobi Mobil

Tim dokter mulai melakukan tindakan medis untuk menyelamatkan nyawa Joe. Selama proses tersebut, Lewinger hanya bisa menyaksikannya secara virtual.

Ia memutarkan lagu pernikahannya untuk memberikan semangat kepada sang suami. Melihat kondisi suaminya memburuk, Maura khawatir sang suami tak lagi memiliki banyak waktu sehingga ia meminta agar bisa berbicara dengan suaminya.

"Aku berterima kasik kepadanya karena telah menjadi suami yang hebat, membuatku bahagia dan dicintai setiap harinya," ungkap Maura.

Setelah mengucapkan kata-kata itu, dokter mengatakan bahwa detak jantung Joe telah tiada.

Joe bekerja di sebuah sekolah menengah Katolik di Long Islan, New York. Ia mengalami gejala demam disertai sesak napas pada Maret.

Baca Juga: Pabrik Lockdown, Antrean Panjang Pemudik Pulang Kampung Terjadi di Merak

Kepergian Joe menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI