Suara.com - TKI di Malaysia kelaparan, hanya makan daun ubi bersama 2 anaknya. Mereka kelaparan karena dampak pembatasan aktivitas virus corona di Malaysia atau Perintah Kawalan Pergerakan (PKP).
TKI itu asal Cilacap, Jawa Tengah bernama Siti Rohimah (32). Dia tinggal di Bukit Serdang.
Siti terpaksa mencari daun ubi untuk dimakan bersama dua orang anaknya karena kesulitan mencari bahan makanan selama penerapan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Malaysia mulai 18 Maret hingga 14 April 2020. Siti ditemukan oleh seorang Darsil Abdul Muis, salah satu aktivis pemuda Indonesia di Malaysia.
"Saya mendapatkan laporan dari WNI yang berada di kawasan Bukit Serdang yang sangat membutuhkan bantuan sembako, sebab tidak ada yang dimakan," ujar Darsil Abdul Muis di Kuala Lumpur, Minggu (5/4/2020).
Baca Juga: Tak Gentar Corona, Ibu Penjual Rujak: Saya Lebih Takut Anak Kelaparan!
Dia memberikan sejumlah bahan makanan, seperti beras minyak goreng, telur dan mie instan untuk diberikan kepada ibu Siti Rohimah bersama dua orang anaknya Putri (7) dan Haikal (2).
Siti Rohimah sehari-hari bekerja sebagai pencuci piring di sebuah restoran dekat rumah yang ia sewa. Dia menyewa bilik dengan WNI asal Madura sebesar RM 350 per bulan dan saat ini sudah menunggak pembayaran selama dua bulan.
"Sampai di rumah Siti Rohimah, kami disambut dengan linangan air mata. Dia menyampaikan terima kasih karena sudah memberi sumbangan sembako walaupun tidak banyak, tetapi cukup bermakna bisa menyambung hidup untuk dua orang anaknya yang masih kecil," katanya. (Antara)