Curhat Ojol Dilarang Pulang Kampung: Ciawi Sudah Lockdown

Jum'at, 03 April 2020 | 20:22 WIB
Curhat Ojol Dilarang Pulang Kampung: Ciawi Sudah Lockdown
Seorang sopir ojek online di Jakarta, Deni. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang sopir ojek online di Jakarta, Deni curhat tak mungkin pulang kampung untuk merayakan lebaran, bulan depan. Deni dilarang pulang kampung oleh keluarganya karena kampungnya di Ciawi, Bogor sudah ditutup. Dia menyebut dilockdown.

Lelaki 47 tahun itu tak bisa menolak lantaran kampungnya menerapkan kebijakan lockdown.

"Di kampung saya di Ciawi (Bogor) juga udah lockdown. Saya nggak boleh pulang dulu katanya," ujar Deni saat berbincang dengan Suara.com di Kawasan Jakarta Barat, Jumat (3/4/2020).

Deni mengaku juga bahwa dirinya sempat melancarkan protes kepada RT tersebut menanyakan kenapa dirinya tidak dibolehkan mudik.

Baca Juga: Pasien Corona Terus Bertambah, Warga Keagungan Jakarta Barat Lockdown

"Bukan apa-apa pak, katanya. Untuk orang lain gapapa dilarang mudik dilarang masuk juga. 'Saya ini warga bapak'. 'Bapak mau penuhin kebutuhan istri saya nggak? Gapapa saya bilang ga masalah saya ga pulang juga kalo terpenuhi'," begitu kata Deni menirukan dirinya protes ke RT setempat.

Kendati begitu, Deni mengatakan, protesnya tersebut dilakukan bukan untuk melawan kebijakan pemerintah. Menurutnya ia hanya ingin berkumpul dengan keluarga.

"Kita mah bukannya mau ngelawan pemerintah atau gamau nurut aturan. Ya emang posisi kita begini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Deni yang dalam 2 tahun terakhir menjadi pengemudi Ojol pun berharap solusi terbaik dari pemerintah untuk segera mengatasi pandemi virus Corona.

"Nah makanya ini oemerintah gimana solusinya buat kita ojol," tutupnya.

Baca Juga: Pasien Corona Nyaris 2.000 Kasus, Alasan Warga Keagungan Jakbar Lockdown

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman salah menyampaikan kebijakan pemerintah terkait mudik di tengah wabah virus corona. Pemerintah bukan tidak melarang mudik. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan pemerintah berusaha keras mengajak masyarakat tak mudik ke kampung halaman di tengah wabah corona. Sebab pemerintah menyiapkan bantuan sosial kepada masyarakat lapisan bawah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI