Suara.com - Kantor Staf Presiden membantah pernyataan tenaga ahli utamanya, Ali Mochtar Ngabalin, yang menyebut satu staf instansi tersebut positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Pelaksana Tugas Deputi IV bidang Komunikasi Politik dan Informasi KSP Juri Ardiantoro menegaskan, tidak ada satu pun karyawan lembaganya terpapar virus corona.
"Kami sudah periksa staf di lima kedeputian KSP, tidak ada yang positif, alhamdulillah," kata Juri Aridantoro dalam keterangan tertulis, Jumat (3/4/2020).
Juri mengatakan, staf KSP kerap berhubungan dengan banyak orang dari beragam lembaga. Termasuk, melakukan sejumlah kontak dengan orang yang belakangan dinyatakan terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Satu Staf KSP Positif Corona, Ngabalin: Sudah Diisolasi
Tapi, semua staf KSP sudah diikutkan tes cepat alias rapid test untuk mengetahui terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Hasilnya, ada sejumlah orang dinyatakan positif. Selanjutnya, mereka yang positif dilakukan tes lanjutan berupa tes CPR pada salah satu laboratorium.
"Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar, yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf," kata dia.
Tak hanya itu, Juri mengatakan dirinya harus meluruskan pemberitaan yang menyatakan satu staf KSP dinyatakan positif Covid-19.
KSP, kata Juri, melakukan langkah antisipatif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Pasca Social Distancing, KSP BaloTa Minta Angsuran ke LPDB Ditunda
Langkah antisipatif lain juga dilakukan KSP dengan melakukan kebijakan pembatasan staf yang masuk kantor. Karenanya, Gedung Bina Graha tempat para staf KSP berkantor juga tidak dikosongkan.