Camat Taman Sari Berharap Jamaah Tabligh Dipindah ke RS Corona Wisma Atlet

Jum'at, 03 April 2020 | 18:46 WIB
Camat Taman Sari Berharap Jamaah Tabligh Dipindah ke RS Corona Wisma Atlet
Sejumlah petugas menyiapkan peralatan medis yang akan digunakan untuk Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Camat Taman Sari, Jakarta Barat, Risan Mustar berharap 144 jamaah Tabligh Masjid Jami Kebon Jeruk dengan status ODP virus corona segera dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Virus Corona Wisma Atlet.

Dia menjelaskan harapanya itu agar kondisi wilayah Taman Sari segera pulih sedia kala. Sebab para jemaah sudah 14 hari di masjid.

"Kalau pribadi saya sih memang kalau emang ODP ya mendingan bawa ke (RSD) Wisma Atlet," kata Risan saat dihubungi Suara.com, Jumat (3/4/2020).

"Di sini sudah selesai dan seperti semula selama 14 hari ini kan 14 hari tinggal 7 hari lagi kan," lanjutnya.

Baca Juga: INFOGRAFIS: Jangan Takut, Ini Cara Aman Mengurus Jenazah Pasien Corona

Kendati begitu proses pemindahan jamaah Tablig ini masih akan dikoordinasikan dengan Wali Kota Jakarta Barat sebagai tim gugus tugas percepatan penanganan virus corona.

"Saya lagi koordinasi nih dengan pak Wali karena kan gugus tugasnya pak wali kota. Nah kalo diperintahkan beliau diangkat ya diangkat semuanya. Kalu tidak ya diisolasi," tuturnya.

Sementara di sisi lain, ia mengklaim bahwa ratusan jamaah yang berada di Masjid tersebut masih dalam keadaan sehat dan tak menunjukan gejala virus corona.

"Ya kagak ada (gejala COVID), semua sehat sehat aja," tandasnya.

Sebelumnya, ratusan jemaah itu menjadi ODP virus corona setelah 3 di antara mereka positif virus corona. Ketiga jemaah itu dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.

Baca Juga: Sampai Banting Tempat Sampah! ODP Corona di Sidrap Ngamuk ke Petugas

Ketiga orang tersebut yang diketahui berasal dari Sumatra Utara dan Aceh langsung dibawa petugas Dinkes ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.

Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari enam negara, yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI