Hampir 1.000 Orang Positif Corona di Jakarta, 96 Pasien Sudah Meninggal

Jum'at, 03 April 2020 | 15:54 WIB
Hampir 1.000 Orang Positif Corona di Jakarta, 96 Pasien Sudah Meninggal
Ilustrasi--Pemakaman jenazah virus corona di TPU Pondok Ranggon, Jaktim. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (3/4/2020) siang, totalnya sudah hampir menyentuh angka 1.000 orang.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumla positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Terhitung berdasarkan data di laman tersebut, sudah ada 958 orang yang positif. 54 orang dinyatakan sudah sembuh dari virus asal China ini dan 96 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu, 609 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 199 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Baca Juga: 2 RW di Jakbar Lockdown, Pedagang hingga Penagih Utang Dilarang Masuk!

Ada juga 720 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.

Dari keseluruhan, 588 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu, 370 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.

Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 1.678 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.

"Untuk orang dalam pemantauan atau ODP 2470 orang, saat ini 505 masih dipantau, 1965 sudah selesai dipantu, dan pasien dalam pengawasan atau PDP sebanyak 2009 orang, 819 masih dirawat, 1990 sudah pulang perawatan," kata Fify di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2020).

Baca Juga: Gawat! Setnov, SDA, Oce Kaligis dan Koruptor Lain Bisa Bebas karena Corona

REKOMENDASI

TERKINI