Usai Hadiri Syukuran, Perawat di Kendari dan Suaminya Positif Covid-19

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 03 April 2020 | 15:32 WIB
Usai Hadiri Syukuran, Perawat di Kendari dan Suaminya Positif Covid-19
Tangan seorang perawat dalam sarung tangan memegang tabung reaksi dengan tulisan COVID 19, dengan tes darah positif untuk virus corona baru yang menyebar dengan cepat. (ANTARA/Shutterstock/pri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan positif COVID-19. Tidak senidir, perawat tersebut dinyatakan terinfeksi virus corona bersama dengan suaminya.

Plt Direktur RSUS Bahteramas dr Sjarief Subijakto mengatakan bahwa perawat yang sehari-hari bertugas di RSUS Bahteramas itu terjangkit COVID-19 saat menghadiri acara syukuran keluarga.

"Perawat berinisial A terpapar virus COVID-19 bukan saat menjalankan tugas pelayanan di rumah sakit tetapi usai menghadiri acara syukuran keluarga yang pulang dari umroh," kata Sjarief di Kendari, Jumat (3/4/2020).

Status positif COVID-19 yang menerpa perawat berinisial A terungkap setelah pihak RSUD Bahteramas menyelenggarakan rapid test atau tes cepat covid-19 bagi segenap karyawan, termasuk dokter dan paramedis lainnya.

Baca Juga: Aksi Nekat Pasien Corona Gigit Wajah Perawat

Meski demikian, menurut Sjarief Subijakto, pihaknya mengimbau rekan-rekan sejawat perawat tersebut tidak panik, namun perlu melakukan langkah-langkah antisipastif, sementara pasien A sendiri sudah menjalani isolasi di RSUD Bahteramas.

Sementara itu, data Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 di Posko Dinas Kesehatan Sultra pada 3 April 2020 pukul 09:00 WITA mencatat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 sebanyak 15 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 940 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 13 orang dan positif tiga orang.

Berdasarkan data tersebut status ODP mengalami penurunan dari 1.059 menjadi 940 orang dan PDP menurun dari 16 menjadi 13 orang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI