Pemakaman Sunyi Pasien Virus Corona: Kami Pendam Sendiri Kesedihan Ini....

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 03 April 2020 | 13:36 WIB
Pemakaman Sunyi Pasien Virus Corona: Kami Pendam Sendiri Kesedihan Ini....
Keluarga memantau dari jauh pemakaman salah satu anggotanya yang meninggal karena Covid-19. [Bay Ismoyo/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Proses Pemakaman Ibu Eva (instagram.com/evarahmisalama/)
Proses Pemakaman Ibu Eva (instagram.com/evarahmisalama/)

Awal mulanya, adiknya dinyatakan positif Covid-19 setelah setelah mendatangi klub dansa di Kemang, Jakarta Selatan, titik awal di mana kasus Covid-19 pertama terkonfirmasi di Indonesia.

Lantas, sang mama menderita sakit dengan diagnosa typhus dan dirawat di RS Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat.

Namun ketika dites, mamanya dinyatakan positif Covid-19 dan diisolasi di RS Persahabatan sejak 14 Maret silam. Lima hari kemudian, sang ibu wafat.

Ayahnya yang sebelumnya dirawat karena sakit jantung terpapar virus corona dan menyusul sang istri dua hari kemudian.

Baca Juga: Pemakaman Pasien Corona di Gowa Sempat Panas, Warga Bakar Ban Blokir Jalan

"Pada saat pemakaman papa itu tidak ada yang hadir karena papa meninggal pukul 15.30 tapi baru dimakamkan keesokan harinya, pada pukul 7 pagi," jelas Eva.

Penolakan warga
Pemakaman dalam sunyi dialami oleh hampir seluruh pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Mereka dimakamkan tanpa pelayat dan proses pemakaman normal. Seringkali, tanpa dihadiri keluarga.

Tak jarang pula pemakaman mereka menghadapi penolakan dari warga sekitar area pemakaman, seperti yang terjadi di TPU Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, awal pekan ini.

Proses pemakaman jenazah pasien Covid-19 terpaksa dihentikan ketika puluhan warga Bedahan mendatangi pemakaman.

Baca Juga: Miris! Warga Gowa Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Corona

Pemakaman satu jenazah pasien virus corona Covid-19 di Gowa, Sulawesi Selatan, sempat tertunda karena mendapat perlawanan warga setempat. [Terkini.id]
Pemakaman satu jenazah pasien virus corona Covid-19 di Gowa, Sulawesi Selatan, sempat tertunda karena mendapat perlawanan warga setempat. [Terkini.id]

Mereka menolak pemakaman itu dijadikan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19, seperti yang direncanakan Pemerintah Kota Depok.

REKOMENDASI

TERKINI