Tentara Ikut Berjaga, Begini Kondisi 144 Jemaah Tablig Diisolasi di Masjid

Jum'at, 03 April 2020 | 12:04 WIB
Tentara Ikut Berjaga, Begini Kondisi 144 Jemaah Tablig Diisolasi di Masjid
Penampakan Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat saat ini masih dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri.

Sebanyak 144 jemaah masih bertahan di masjid untuk menjalani karantina atau isolasi setelah ada dari mereka yang terpapar virus Corona (COVID-19).

Suara.com coba melihat secara langsung kondisi kekinian Masjid Jami Kebon Jeruk pada Jumat (3/4/2020) siang. Tampak kondisi masjid itu masih tertutup rapat dan para jemaah yang diisolasi tak bisa keluar dari area tersebut.

Akses jalan warga sekitar yang berada di depan masjid pun masih tampak tertutup dan tidak bisa dilewati siapapun. Aparat Polri dan TNI juga dibantu Satpol PP masih terlihat berjaga di sekitar lingkungan Masjid yang dijadikan tempat tabliq jemaah sebanyak 189 orang tersebut.

Baca Juga: Libur Corona Nyambi Jadi Mucikari, Siswi SMP di Batam Jualan PSK Online

Mobil-mobil patroli kepolisian dan terlihat satu mobil ambulans disiagakan di pinggir jalan raya Hayam Wuyuk. Sementara itu dari kejauhan terlihat beberapa jemaah sedang melakukan aktivitas seperti membaca buku dan berzikir.

Belum diketahui, kapan 144 jamaah peserta Tabliq di Masjid Jami Kebon Jeruk ini akan dievakuasi atau dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet seperti 39 jamaah sebelumnya.

"Ini masih kami jaga mas. Belum tahu sih kapan dievakuasi," kata salah satu petugas Satpol PP yang berjaga di depan Masjid Jami Kebon Jeruk.

Sementara itu bertepatan dengan hari Jumat, tampak para jamaah yang masih memilih isolasi di Masjid tersebut tak terlihat akan menggelar ibadah salat Jumat.

Sebelumnya, ratusan jemaah itu menjadi ODP Corona setelah 3 di antara mereka positif COVID-19. Ketiga jemaah itu dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.

Baca Juga: Rashford Salurkan Lebih dari Rp 2 Miliar untuk Anak-anak Terdampak Corona

Ketiga orang tersebut yang diketahui berasal dari Sumatra Utara dan Aceh langsung dibawa petugas Dinkes ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.

Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari enam negara, yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI