RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Siap Beroperasi 6 April Mendatang

Jum'at, 03 April 2020 | 10:28 WIB
RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Siap Beroperasi 6 April Mendatang
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono mengatakan rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 di Pulau Galang bisa beroperasi dalam waktu dekat. Rencananya, mulai tanggal 6 April 2020, rumah sakit tersebut bisa digunakan.

Yudo mengatakan kesiapan rumah sakit kini sudah berjalanan 96 persen. Hal tersebut sudah termasuk dari sisi pembangunan rumah sakit khusus Covid-19 ini.

"Kemudian untuk rumah sakit Galang, yang kemarin sudah ditinjau oleh Bapak Presiden yang rencana tanggal 6 April akan melaksanakan operasional, di mana sampai saat ini kesiapannya sampai 96 persen, progres kesiapannya 96 persen," kata Yudo dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Jumat (3/4/2020).

Dari sarana dan prasaranan yang diklaim Yudo telah siap, maka rumah sakit tersebut siap beroperasi pada 6 April 2020 mendatang. Bahkan, tim dokter kekinian telah bersiaga di rumah sakit darurat tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan PDPI Rekomendasikan Tamiflu Sebagai Obat Covid-19 di Indonesia

"Kemudian sarana prasaran sudah siap semua diharapkan tanggal 6 ini bisa dioprasionalkan. Dan disana juga sudah siap tim dokter selaku Dansatgaskes Kolonel Heru dari Kodam I," kata dia.

Yudo menambahkan, pihaknya tengah melakukan perekrutan terhadap tenaga medis dari unsur TNI, Polri, dan para sukarelawan. Kekinian, sudah ada 77 orang yang siap bertugas di rumah sakit darurat Pulau Galang.

Lebih lanjut, Yudo menyebut jika rumah sakit darurat Pulau Galang juga telah mengajukan permohonan pengadaan peralatan kesehatan atau alat medis. Pengajuannya ditujukan ke Kementerian Kesehatan hingga BNPB.

"Peralatan kesehatan dan alat medis sekarang sudah dimobilisasi diajukan ke Kemenkes, BUMN, BNPB," pungkas Yudo.

Baca Juga: Diduga Terpapar Covid-19, Satu Pegawai Pegadaian Pusat Meninggal Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI