Prediksi BIN, Angka Pasien Corona hingga Akhir Juli Tembus 106.278 Kasus

Jum'at, 03 April 2020 | 06:05 WIB
Prediksi BIN, Angka Pasien Corona hingga Akhir Juli Tembus 106.278 Kasus
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo. (Suara.com/Ummy Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan perkiraan pandemi virus Corona (COVID-19) hingga Juli 2020.

Berdasarkan hasil kajian Badan Intelijen Negara (BIN), kata dia, estimasi jumlah kasus pasien positif Covid-19 hingga akhir Juli bisa mencapai angka 106.278 kasus.

Hal itu disampaikan Doni dalam rapat virtual dengan Komisi IX DPR, Kamis (2/4/2020).

Menurut dia, hasil kajian tersebut akurat. Dalam slide presentasi yang dipaparkannya, tertulis akurasi prediksi jumlah kasus pada Mei mencapai 99 persen.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di RSUD Cianjur Dipaksa Dibawa Pulang Keluarga

Bidik layar skenario kajian BIN soal kasus pasien Corona yang dipaparkan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (istimewa).
Bidik layar skenario kajian BIN soal kasus pasien Corona yang dipaparkan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (istimewa).

Dalam kajian BIN sebelumnya, memperkirakan akan ada 1.577 kasus Covid-19 pada akhir Maret. Namun, kenyataan di lapangan terdapat 1.528 orang. Prediksi dari hasil kajian BIN itu hanya memiliki selisih 49 kasus.

"Estimasi jumlah kasus di akhir Maret adalah 1.577 dan ini akurat," kata Doni.

Kemudian untuk kasus Covid-19 pada awal hingga akhir April diperkirakan sebanyak 27.307 orang. Kasus tersebut mengalami lonjakan drastis pada akhir Maret yang diprediksi mencapai 95.451 orang.

Sementara itu untuk prediksi pada akhir Juni dan akhir Juli masing-masing diestimasi sebanyak 105.765 orang dan 106.287.

Dalam paparan yang disampaikan Doni, tertulis bahwa terdapat 50 kabupaten/kota prioritas dari 100 kabupaten yang memiliki tingkat risiko tinggi dengan 49 persen di antaranya berada di Pulau

Baca Juga: Obat Khusus Belum Ada, Terawan Pakai Tamiflu untuk Pasien Positif Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI