Suara.com - Ketua panitia pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah menyebut pihaknya merencanakan melakukan uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test) dari jarak jauh atau teleconfrence untuk calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta.
Uji kepatutan dan kelayakan dari jarak jauh akibat virus vorona ini, terdiri dari tanya jawab yang akan dilakukan oleh dua kandidat Wagub DKI, dan uji publik itu oleh setiap fraksi DPRD DKI Jakarta dengan teleconfrence dilangsungkan pada Jumat (3/4) hari ini.
"Rapat Paripurna Pemilihan Wagub tetap diputuskan pada Senin (6/4). Sedangkan pemaparan visi-misi serta tanya jawab dilakukan melalui teleconference pada hari Jumat (3/4)," ujar Farazandi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Nantinya, ucap Farazandi, proses uji publik akan dipandu oleh satu moderator dan sejumlah fasilitas bakal disiapkan untuk perwakilan anggota fraksi, yakni kamera dengan koneksi internet dan aplikasi untuk melakukan teleconference di ruang kerjanya.
Baca Juga: Sebut Pemilihan Wagub DKI Tak Mendesak, PDIP: Jangan Korbankan Orang Banyak
"Nanti anggota dewan lain bisa nonton dari saluran yang sudah kami sediakan. Kami juga mengupayakan agar masyarakat umum bisa melihat langsung," katanya.
Putra Din Syamsuddin itu memperkirakan, uji publik ini bakal berlangsung maksimal selama tiga jam. Dengan demikian, ia berharap masyarakat dapat melihat kemampuan dan intelektual dua kandidat Wagub DKI, yakni Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS.
Sebelumnya, berkas kedua calon Wakil Gubernur DKI telah diverifikasi dan dinyatakan lolos oleh panitia pemilihan. Farazandi memastikan bahwa kedua calon pendamping Anies Baswedan itu memiliki kapasitas yang mumpuni dan layak dipilih.
"Kami sangat optimistis, kedua calon Wakil Gubernur DKI yang kami tetapkan ini adalah calon yang berkualitas. Dan Insya Allah mampu menjadi pendamping bapak gubernur nanti," ucapnya beberapa waktu lalu.
Sumber: Antara
Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI Saat Wabah Corona Dinilai Rentan Money Politic