Suara.com - Politisi Parta Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir kinerja Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman yang pernyataannya justru direvisi oleh Mensesneg Pratikno.
Ferdinand menyindir bahwa juru bicara presiden itu memiliki juru bicara lain yaitu Mensesneg.
"Jubir butuh jubir. Hebat juga Fadjroel @JubirPresidenRI ternyata jubirnya seorang menteri @KemensetnegRI," tulis Ferdinand melalui Twitter-nya, Kamis (2/4/2020).
Sebelumnya, Fadjroel Rachman menyebut bahwa Presiden Jokowi memperbolehkan masyarakat mudik lebaran.
Baca Juga: NASA Seleksi Lebih dari 12.000 Calon Astronot untuk Misi ke Bulan dan Mars
Namun, Menteri Sekretaris Negara Pratikno meralat pernyataan Fadjroel tersebut.
"Yang benar adalah: Pemerintah mengajak dan berupaya keras agar masyarakat tidak perlu mudik," tulis Pratikno di grup WhatsApp yang beranggotakan wartawan.
Tak lama setelah pernyataan Pratikno tersebut beredar, Fadjroel kemudian mengubah siaran persnya yang semula berjudul Mudik Boleh, Tapi Berstatus Orang Dalam Pemantauan menjadi Pemerintah Himbau Tidak Mudik Lebaran, Banss Dipersiapkan Hadapi Covid-19.
Atas pernyataan revisi Pratikno ini, Ferdinand meminta agar Fadjroel berintrospeksi. Ferdinand bahkan mengusulkan agar Fadjroel mengundurkan diri dari jabatan juru bicara Presiden.
"Kalau Fadjroel masih punya muka dan harga diri, dengan kondisi seperti ini sudah selayaknya mengundurkan diri!" tulis Ferdinand.
Baca Juga: Kemnaker Minta Korban PHK Dalam Penyemprotan Desinfektan di Pulogadung