Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan dari 70 Rumah Sakit yang merawat kasus corona atau Covid-19, banyak di antaranya yang milik swasta. Mereka, kata Anies, kerap terkendala masalah dana dalam menangani pasien corona.
Hal ini disampaikan Anies langsung kepada Wakiln Presiden Maruf Amin saat melakukan video konferensi. Ia meminta agar RS swasta ini dibantu pendanaannya lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Ada satu permintaan adalah RS-RS ini 70 itu banyak swasta. Mereka mengharapkan dukungan BPJS," ujar Anies dalam pernyataan persnya, Kamis (2/4/2020).
Tujuannya, kata Anies, adalah untuk mencegah keterlambatan pembayaran. Tagihan karena pasien corona yang menumpuk perlu segera dilunasi.
Baca Juga: Tampik Isu Jasad Corona Ditimbun karena Penolakan Warga, RSHS: Tidak Benar
"Karena mereka harus bergerak cepat, mengelola cash flow tidak mudah, yang harus ditangani jumlahnya banyak," jelasnya.
Selain itu, adanya percepatan pelunasan ini dinilai juga akan membuat pihak RS dengan terbuka menerima pasien corona. Ia khawatir jika terus terlambat, maka RS yang enggan menerima pasien corona.
"Memastikan tidak ada keterlambatan agar mau menerima kasus covid," pungkasnya.