Beberapa hari sebelum kematiannya, dalam sebuah unggahan di Facebook, Lorena menulis, "Sekarang, lebih dari sebelumnya kita perlu menunjukkan tanggung jawab dan cinta untuk kehidupan".
"Kamu harus menghormati dirimu sendiri, keluargamu, dan negara. Anda harus berpikir dan mengingat orang-orang yang mendedikasikan hidup mereka setiap hari untuk merawat pasien," imbuhnya.
Dalam unggahan itu Lorena juga mengajak orang-orang untuk tetap tinggal di rumah.
"Mari kita hindari yang jatuh sakit, bisa jadi berikutnya adalah orang yang kita sayangi," tulis Lorena.
Baca Juga: Aksi Nekat Pasien Corona Gigit Wajah Perawat
Bulan lalu, Antonio bahkan sempat memberikan pesan ucapan selamat kepada Lorena atas kelulusannya.
"Untuk mencapai impian kami, Anda harus bekerja keras dengan tekad dan Anda adalah buktinya. Aku berharap kamu terus mengejar mimpimu, selalu menjalani kehidupan yang selalu kamu bayangkan. Bagus sekali! Selamat dokter atas kelulusanmu yang cemerlang" tulis Antonio.
Ironinya, Lorena sempat mengunggah foto dirinya terlihat tersenyum bersama Antonio pada Hari Tahun Baru.
Dia menulis, "Saya suka orang yang sedikit gila, pelukan tiba-tiba, gerakan spontan, senyum bebas, yang memberi Anda perhatian, yang mabuk dengan emosi, dan itu memberi Anda dengan sukacita. Aku cinta setiap detik dan tahun selama hidup denganmu, Happy 2020."
Untuk diketahui, Italia mencatatkan angka korban meninggal tertinggi karena wabah virus corona.
Baca Juga: Perawat RSPAD Positif Corona Meninggal, Video Penghormatannya Viral
Hingga Rabu (4/1/2020) pagi WIB, sudah 12.248 dari 105.792 orang positif virus corona.