Suara.com - Pemerintah mengklaim telah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (ADP) ke seluruh provinsi di Indonesia. APD tersebut didistribusikan dalam dua periode waktu yakni 23 Maret dan 31 Maret 2020.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yuriamto mengatakan DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak menerima APD. Total, sebanyak 85 ribu unit APD didistribusikan ke Ibu Kota.
"DKI telah mendapatkan distribusi sebanyak 85.000 unit. Jadi, saya ulangi lagi, DKI sudah kami distribusikan sebanyak 85.000 APD, yang kami kirimkan pada tanggal 23 Maret dan tanggal 31 Maret kemarin," kata Yurianto dalam keterangannya di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Selanjutnya, kata Yurianto, Provinsi Jawa Barat mendapat distribusi sebanyak 55 ribu unit APD. Kemudian, Provinsi Jawa Timur mendapat 25 ribu unit, Jawa Tengah 20 ribu unit dan Bali 12,5 ribu unit.
Baca Juga: Pemakaman Cikerai Jadi Pusat Makam Jenazah Virus Corona di Cilegon
"Kemudian provinsi yang lain di luar Jawa-Bali, ini sudah kami distribusikan sampai dengan rata-rata 5.000, pada dua kali distribusi," sambungnya.
Yurianto menambahkan, tenaga medis yang menangani pasien virus corona Covid-19 adalah pihak yang berhak memakai APD. Untuk itu, dia berharap rumah sakit bisa berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan provinsi agar APD bisa didistribusikan sesuai kebutuhan.
"Titik-titik distribusi kami ada di Dinas Kesehatan Provinsi. Ini akan terus kami lakukan sejalan dengan kebutuhan yang terus ada dan kemampuan produksi yang sudah bisa kami akumulasikan. Ini menjadi kesungguhan pemerintah di dalam kaitan untuk memberantas keseluruhan penyakit Covid-19 ini bersama-sama masyarakat," pungkas Yurianto.