Anies: Belum Setengah Hari Ini, Ada 38 Orang Dimakamkan karena Corona

Kamis, 02 April 2020 | 15:38 WIB
Anies: Belum Setengah Hari Ini, Ada 38 Orang Dimakamkan karena Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah orang yang meninggal karena virus corona covid-19 semakin banyak. Hari Kamis (2/4/2020) belum genap saja, sudah ada 38 orang yang dimakamkan.

Hal ini diungkap Anies saat melakukan konferensi video bersama Wakil Presiden Maruf Amin. Anies melaporkan, 38 orang yang wafat itu terkait kasus virus corona—artinya tak semuanya dinyatakan positif terinfeksi.

Di antaranya, kata Anies, ada yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tapi keburu wafat sebelum mengikuti tes virus Covid-19.

"Pagi ini saja ada 38 jenazah yang dimakamkan dengan protap covid-19. 38 orang pagi ini. Baru setengah hari," ujar Anies, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga: Wabah Corona Mengkhawatirkan, Gubernur Anies akan Minta Izin PSBB ke Menkes

Secara keseluruhan, kata Anies, sejak awal pasien corona muncul sudah ada 401 orang yang dimakamkan dengan protap corona.

Data ini merupakan jumlah terakhir sampai Rabu (2/4/2020), belum termasuk yang hari Kamis.

"Sampai dengan kemarin itu junlah yg meninggal dimakamkan dengan cara covid itu ada 401 kasus.”

Untuk diketahui, jumlah pasien yang terdampak virus corona atau Covid-19 terus bertambah setiap harinya. Hingga Kamis (2/4/2020), sudah ada 885 orang yang dinyatakan positif terpapar virus ini.

Menurut laman resmi penyedia informasi corona milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, 90 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 52 lainnya dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Kematian Corona DKI di Atas Global, Anies ke Maruf: Sangat Mengkhawatirkan

Lalu 562 pasien di antaranya yang positif, 562 oeang menjalani perawatan di Rumah Sakit. Sementara 181 lainnya melakukan isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam waktu dekat. Pasalnya, 706 orang diketahui sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Selain itu, sebanyak 553 orang dari jumlah pasien positif telah diketahui tempat tinggalnya. Sisanya 332 orang belum didapatkan informasi domisilinya.

Dari pasien yang diketahui tempat tinggalnya tersebar di 177 Kelurahan di Jakarta. Jumlahnya variatif di tiap Kelurahan, bahkan ada yang lebih dari 10 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI