Nenek 90 Tahun Tolak Ventilator Agar Bisa Digunakan pada Pasien Muda

Kamis, 02 April 2020 | 12:27 WIB
Nenek 90 Tahun Tolak Ventilator Agar Bisa Digunakan pada Pasien Muda
Ilustrasi [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang nenek berusia 90 tahun meninggal akibat virus corona setelah menolak ventilator dari rumah sakit. Ia menyarankan agar ventilator itu diberikan kepada pasien yang lebih muda.

Nenek bernama Suzanne Hoylaerts dari Binkom, Belgia dilarikan ke rumah sakit pada 20 Maret lalu karena mengalami gangguan pernapasan.

Menyadur dari Daily Mail, kondisi Suzanne memburuk setelah tertular covid-19. Ia pun ditempatkan di ruang isolasi dimana keluarganya tak bisa menjenguknya.

Yang mengejutkan, Suzanne menolak untuk menggunakan ventilator untuk membantunya bernapas.

Baca Juga: Ke Supermarket, Penampilan Cinta Laura Disorot Warganet

"Saya tidak ingin menggunakan resporator buatan. Simpan saja untuk pasien yang lebih muda, saya sudah memiliki kehidupan yang lebih baik," kata Suzanne kepada dokter di rumah sakit seperti yang dilaporkan Daily Mail.

Ventilator adalah sebuah alat meds yang berguna untuk membantu memompa oksigen di paru-paru seseorang ketika mereka kesulitan bernapas. Alat ini sangat penting untuk membantu pasien virus corona.

Suzanne kemudian meninggal dua hari setelahnya pada 22 Maret 2020.

Puterinya, Judith mengatakan pada surat kabar Belanda Het Laaste Nieuws, "Saya tidak bisa mengucapkan selamat tinggal padanya, dan saya bahkan tidak punya kesempatan untuk menghadiri pemakamannya."

Judith juga bingung bagaimana ibunya bisa tertular virus corona karena selama ini Suzanne tinggal di rumah dan mematuhi langkah-langkah karantina dengan hati-hati.

Baca Juga: PLN Akan Berikan Token Listrik Gratis untuk Pengguna Daya 900 VA

Belgia kini telah mencatat 828 kematian akibat virus corona per Kamis (2/4/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI