Suara.com - Sebanyak 84 tenaga medis di DKI Jakarta dinyatakan terinfeksi virus Corona jenis baru COVID-19. Jumlah itu diprediksi masih akan terus bertambah.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan, bahwa jumlah tenaga medis yang terinfeksi positif Corona diprediksi akan terus bertambah.
"Itulah yang IDI khawatirkan," kata Daeng saat dihubungi Suara.com, Kamis (2/4/2020).
Menurut Daeng, salah satu faktornya lantaran trend meningkatnya pasien yang terjangkit positif COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga: Tenaga Medis di Medan Positif Covid-19, Diduga Tertular dari PDP Meninggal
"Semakin banyak pasien tapi semakin banyak petugas kesehatan yang tumbang," ungkapnya.
Selain itu faktor minimnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) jadi salah satu momok buat tenaga medis mudah tertular virus asal Wuhan, China tersebut.
"Iya (ketersediaan) APD sangat membantu agar tidak mudah terinfeksi," tuturnya.
Sebelumnya, pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di kalangan tenaga medis terus bertambah. Sejak Selasa (31/3/2020), jumlahnya mencapai tiga orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan sampai Rabu (1/4/2020) sore, sudah ada 84 tenaga medis yang dinyatakan positif.
Baca Juga: Lewat AXA Mandiri, Erick Thohir Berikan Asuransi Jiwa Tenaga Medis Covid-19
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi covid-19 sampai terakhir berjumlah 84 orang," ujar Dwi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020).