Suara.com - Seorang pasien positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Guangzhou, China menolak menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Bahkan, pasien itu nekat menggigit wajah perawat di rumah sakit agar tidak dilakukan tindakan medis.
Dialihbahasakan dari ZaoBao, Kamis (2/4/2020), Biro Keamanan Umum Kota Guangzhou mendapatkan peringatan adanya seorang pasien di ruang isolasi Rumah Sakit Rakyat Nomor 8 Guangzhou menolak bekerja sama dengan pihak rumah sakit. Laporan tersebut diterima pada 1 April.
Pasien tersebut berinisial OCP yang berusia 47 tahun, ia tiba di Guangzhou dari Nigeria pada 20 Maret dan dinyatakan positif terinfeksi corona. Ia dirawat di rumah sakit pada 23 Maret dan masih dinyatakan positif corona hingga saat ini.
Saat perawat hendak mengambil sampel darah pasien, pasien itu menolaknya. Ia berusaha menghindri perawat dengan berjalan keluar dari ruang isolasi.
Baca Juga: Batuk Depan Polisi dan Ancam Tularkan Corona, Adam Dipenjara
Aksi pasien itu berusaha dicegah oleh si perawat. Namun, pasien tersebut justru memukuli perawat hingga menggigit wajahnya.
Akibatnya, perawat mengalami sejumlah luka ringan di bagian wajah, leher dan pinggangnya.
Pihak kepolisian turun tangan menyelidiki kasus tersebut sebagai salah satu kasus kriminal dengan dakwaan melanggar hukum Pencegahan dan Perawatan Penyakit Menular, Hukup Pidana, dan Hukum Administrasi keluar dan Masuk. Sementara itu, pihak rumah sakit terus melakukan upaya memperkuat keamanan di ruang isolasi.
Saat ini, pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi di bawah pengawasan polisi. Saat perawatan selesai, pasien tersebut akan langsung dibawa oleh kepolisian untuk diadili.