Suara.com - Seorang lelaki tiba-tiba tergeletak di samping motor di Jalan Pesanggrahan, Jakarta Barat, Rabu (1/4/2020) malam. Warga pun langsung panik dan mencurigai si pria itu tewas karena virus corona.
Hal itu diketahui dengan beredarnya foto di media sosial yang memperlihatkan warga yang sedang berkumpul dan tak berani mendekat ke arah pria yang tergeletak tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi oleh Suara.com Rabu (1/4/2020) malam membantah bahwa pria tergeletak tiba-tiba itu merupakan korban virus corona.
Menurut Arsya pria yang tergeletak tiba-tiba itu hanya mabuk. Dia tak bisa mengontrol diri sendiri sehingga tergeletak di pinggir jalan.
Baca Juga: Tewas Sejak Sore, Mayat Abuy Dibiarkan Tergeletak 5 Jam, Takut Corona
"Tadi sudah di cek info tersebut. Infonya orang mabuk," kata Arsya.
Menurutnya saat ambulans datang atas laporan warga yang panik, pria tersebut sudah kembali berdiri lalu meninggalkan Jalan Pesanggrahan tersebut.
"Waktu anggota cek TKP dengan membawa ambulans ternyata orang yang di maksud sudah pergi dari TKP, dan menurut keterangan warga yang bekumpul di TKP adalah orang mabuk dan sudah pergi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arsya menyebut bahwa warga yang berkerumun di Jalan Pesanggrahan Jakarta Barat kini sudah membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
"Untuk warga pun sudah kita imbau untuk bubar dan kembali ke rumah masing-masing," tandasnya. (Bagaskara)
Baca Juga: Tawuran Pecah di Manggarai saat Wabah Corona, Polisi Masuk Gang Cari Pelaku