"Dilihat dari kendaraannya sih, kerusakan itu enggak mungkin dalam kecepatan rendah. Itu yang mobil Mercy hancur banget, depannya parah banget. Sampai Avanza menggelinding tiga kali, itu bukan lagi pelan," sambungnya.
Seusai insiden itu terjadi, ketiga penumpang yang berada di dalam mobil Avanza itu pun berhasil mengevakuasi diri.
Mereka sempat berupaya menolong korban, namun kesulitan lantaran korban dalam keadaan tidak sadar.
"Korban tidak sadarkan diri dan seat beltnya susah dibuka karena postur tubuhnya besar terus pintu mobilnya nggak bisa di buka. Akhirnya posisi mobil disempurnakan dulu sama warga dan mereka," terang IQ.
Baca Juga: Sopir Avanza Tewas Terbakar di Tol Slipi, Tabrakan Maut dengan Mercy dan VW
Selanjutnya, saat hendak berupaya membalikan mobil Avanza untuk menolong korban yang masih berada di dalam tiba-tiba bensin kendaraan tersebut bocor hingga terkena percikan api.
Akhirnya, mobil Avanza tersebut meledak hingga tiga kali dan pengemudi di dalamnya pun tidak tertolong.
"Pas ledakan pertama api langsung besar, yang bantuin langsung minggir. Terus yang dari (pengemudi) Mercy sempat keluar mau bantuin, pas mau bantuin ada ledakan kedua dan ketiga," ungkap IQ.
IQ menyampaikan kekinian pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum. Diapun menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
Hanya saja, IQ mengimbau kepada pihak keluarga pengemudi Mercy dan VW untuk mengingatkan anaknya itu untuk tidak serta-merta bertindak ugal-ugalan di jalanan hingga mengorbankan nyawa orang lain.
Baca Juga: Kapal Jepang dan China Tabrakan di Laut China Timur, Tak Ada Korban
"Saya pengen keluarga mereka tahu bahwa ini di jalan bukan sesuatu yang buat senang-senang kalian yang punya mobil mewah."