Cegah Mati Muda, Mulailah Jalan Kaki Santai Meskipun di dalam Rumah

Rabu, 01 April 2020 | 19:34 WIB
Cegah Mati Muda, Mulailah Jalan Kaki Santai Meskipun di dalam Rumah
Ilustrasi berjalan di rumah (Pixabay/Engin_Akyurt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengisolasi diri saat pandemi corona memang dianjurkan. Tapi bukan berarti Anda tidak bisa melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan kebugaran tubuh, salah satunya dengan berjalan.

Para peneliti dari Institut Kesehatan Nasional dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memutuskan untuk melihat data kesehatan dan aktivitas dari sejumlah besar orang Amerika.

Jalan kaki sebanyak 4.000 langkah setiap sehari dapat mengurangi risiko kematian muda, bahkan jika langkah-langkah tersebut dilakukan dengan santai dan lambat. Pernyataan itu berdasarkan penelitian baru skala besar tentang pergerakan dan kematian.

Melansir dari New York Times, penelitian itu menemukan bahwa setiap 4.000 langkah tambahan yang dilakukan seseorang dalam sehari akan menururnkan risiko meninggal dini akibat penyakit jantung, kanker sebanyak 50 persen.

Baca Juga: Miris, PMI Alami Kekurangan Stok Darah 70 Persen Sejak Pandemi Corona

Untuk mencapai hasil peneltian tersebut, para peneliti menarik data dari hampir 5.000 pria dan wanita yang memakai monitor gerakan. Semua peserta berusia paruh baya atau lebih tua, termasuk peserta Kaukasia, Afrika-Amerika, dan Hispanik dari latar belakang sosial ekonomi.

"Kami ingin sampel yang representatif dari orang dewasa Amerika," kata Charles Matthews, seorang peneliti senior di Divisi Epidemiologi dan Genetika Kanker Institut Kanker Nasional dan penulis senior studi baru ini.

Para ilmuwan mencatat berapa langkah rata-rata pria dan wanita setiap hari, serta berapa banyak langkah per menit yang mereka kumpulkan.

Mereka kemudian mengelompokkan orang berdasarkan aktivitas, memeriksa daftar kematian nasional untuk peserta yang telah meninggal selama dekade terakhir, dan membandingkan pola pergerakan dengan mortalitas masyarakat.

"Hasilnya menarik dan agak mengejutkan," kata Dr. Matthews.

Baca Juga: Cemas akibat Pandemi Corona Pengaruhi Banyak Aspek, Terutama Kesehatan Jiwa

Penelitian tersebut menyatakan, orang-orang yang rata-rata sekitar 8.000 langkah sehari, risiko meninggal karena penyakit jantung, kanker  turun 50 persen. Lebih banyak dari orang yang melangkah 4.000 kali sehari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI