Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengemukakan dokter spesialis juga tidak luput dari penularan virus corona. Sampai saat ini, sudah ada dua orang dokter yang meninggal dunia karena virus corona.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia. Ia tak menyebutkan identitas dari dua dokter itu. Kendati demikian, ia menyatakan keduanya bertugas di Rumah Sakit Luar Jakarta.
"Ada dua orang spesialis yang berdomisili Jakarta yang meninggal tetapi dari rumah sakit luar Jakarta," ujar Dwi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020).
Sementara sejak Selasa (31/3/2020), jumlah tenaga medis yang terpapar corona bertambah lagi tiga orang. Dwi menyatakan sampai Rabu (1/4/2020) sore, sudah ada 84 tenaga medis yang dinyatakan positif.
Baca Juga: Wabah Corona di Indonesia Diprediksi Berakhir Mei 2020, Ini Kata Pakar UGM
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi covid-19 sampai terakhir berjumlah 84 orang," kata Dwi.
Dari total 84 tim medis yang terjangkit, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara dua orang lainnya tengah dalam kondisi mengandung.
"Satu di antaranya meninggal, dua diantaranya dalam kondisi hamil," jelasnya.
Keseluruhan tim medis itu bertugas di 30 Rumah Sakit yang merawat pasien corona. Sementara ada juga tim medis yang bertugas di satu klinik terkena corona.
"Tersebar di 30 RS dan 1 klinik di Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Menaker Ingatkan Perusahaan Lindungi Pekerjanya
Sampai saat ini, 794 orang di Jakarta dinyatakan positif corona. 87 orang di antaranya meninggal dunia dan 51 lainnya sembuh.