Suara.com - DPRD DKI Jakarta tetap ngotot menggelar pemilihan Wakil Gubernur di tengah mewabahnya virus corona 6 April mendatang. Meski demikian, dibuat sejumlah penyesuaian sebagai bentuk pencegahan penularan virus.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) wakil Gubernur DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah mengatakan salah satu penyesuaian adalah dengan memisahkan jadwal agenda tanya jawab atau fit and proper test dua calon dan paripurna pemilihan.
Farazandy mengatakan, rencananya agenda fit and proper test akan dilaksanakan Jumat (3/4/2020). Menurutnya pemecahan agenda ini juga disebabkan pembatasan waktu paripurna yang hanya boleh digelar selama dua jam.
"Kita pecah paripurna hanya fokus pada pemungutan pemilihan dan penghitungan," ujar Farazandy saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020).
Baca Juga: Sebut Pemilihan Wagub DKI Tak Mendesak, PDIP: Jangan Korbankan Orang Banyak
Tak hanya dipisah, Panlih juga disebutnya mengusulkan agar fit and proper test tak digelar di gedung DPRD yang dihadiri seluruh anggota dewan. Ia meminta agar uji kandidat itu dilakukan secara online dengan cara tele conference.
"Penyampaian visi misi dan tanya jawab kita pecah di luar paripurna, kita usulkan menggunakan teleconference," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, acara ini tidak sepenuhnya masing-masing peserta tak bertarap muka. Kedua kandidat, Nurmansyah Lubis dari PKS dan Riza Patria yang ditunjuk Gerindra akan bertemu langsung.
Pertemuan itu digelar di ruangan DPRD yang steril. Selain itu dihadiri juga oleh masing-masing perwakilan fraksi dan moderator untuk mengatur jalannya acara.
Nantinya sesi tanya jawab dalam ruangan itu disiarkan ke seluruh anggota DPRD. Masyarakat juga disebutnya bisa menyaksikan.
Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI Saat Wabah Corona Dinilai Rentan Money Politic
"Nanti kita siapkan kamera dan koneksi internet, kita mungkin nanti akan menggunakan bantuan teknologi, dari situ kita streaming keluar," pungkasnya.