Suara.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi memerintahkan Petugas Kesehatan Masyarakat kecamatan Taman Sari mengecek kesehatan 144 jamaah tabligh yang menjalani isolasi di Masjid di Kelurahan Maphar, Jakarta Barat.
Menurut Rustam ada lima jamaah yang mengeluhkan kesehatannya. Namun, bukan melakukan pemeriksaan terkait gejala terkait virus corona.
"Keadaan kesehatan pada umumnya baik, ada lima jamaah yang memeriksaan kesehatan, tiga sakit ringan dengan keluhan pegal-pegal dan semutan. Serta dua orang diperiksa gula darah karena mempunyai riwayat, semua sudah ditangani," kata Rustam kepada Suara.com, Rabu (1/4/2020).
Rustam menambahkan untuk makan para jamaah semua tanpa kekurangan dibantu dari penyaluran Baznas DKI dan Suku Dinas Sosial DKI Jakarta.
Baca Juga: 3 Jamaah Positif Covid-19, Masjid di Taman Sari Karantina Ratusan ODP
"Sebanyak 200 box (makanan) dan ada beberapa donatur yang menyalurkan sumbangan makanan minuman serta buah korma," tutup Rustam
Sebelumnya, sebagian jamaah tabligh sebanyak 39 orang yang menjalani karantina telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, untuk lebih dapat pengawasan dalam penanganan pandemi covid-19.
Diketahui, ratusan jamaah itu menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan) setelah 3 di antara mereka positif covid-19 usai diperiksa oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.
Ketiga orang tersebut diketahui seorang warga Sumatera Utara dan dua orang asal Aceh, mereka langsung dibawa Dinkes ke Wisma Atlet untuk dikarantika khusus.
Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) dari enam negara yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.
Baca Juga: Masjid di Depok Ikut Anjuran Pemerintah, Jamaah Sedih Tak Bisa Salat Jumat