Dampak Corona: Tukang Parkir Ini Tetap Bertugas Meski Parkiran Sepi

Rabu, 01 April 2020 | 15:27 WIB
Dampak Corona: Tukang Parkir Ini Tetap Bertugas Meski Parkiran Sepi
Video parkiran sepi gara-gara corona (Twitter).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pagebluk seperti sekarang, ada saja ulah warga Indonesia. Yang terbaru, seorang tukang parkir sengaja bertingkah seolah-olah sedang melayani pengunjung yang hendak parkir meski kenyataannya area itu sepi.

Aksinya viral usai diunggah oleh pengguna Twitter bernama @MafiaWasit. Pria yang bekerja sebagai tukang parkir Rumah Makan (RM) itu tampak mondar-mandir seperti sedang mengatur kendaraan padahal area parkir kosong melompong.

"Berharap COVID-19 ini segera pergi dari negeri tercinta ini agar semua juga bisa kembali ke rutinitas seperti biasanya," tulis @MafiaWasit via Twitter.

Video parkiran sepi gara-gara corona (Twitter).
Video parkiran sepi gara-gara corona (Twitter).

Dalam video berdurasi satu menit itu, tampak seorang pria yang mengenakan topi dan rompi parkir sedang berlarian sambil mengatur arah. "Kiri, kiri, ya terus... Terus," ujarnya.

Baca Juga: Tak Kenal WFH, Rakyat Kecil: Saya Tak Takut Corona, Tapi Takut Anak Lapar

Namun yang bikin kocak sekaligus miris, area parkir RM itu sama sekali tak ada kendaraan. Ulahnya pun direspon oleh warganet dengan berbagai macam reaksi.

"Jadi kangen tukang parkir Alfamart," kata akun @RuangKangGuru.

Beberapa warganet malah mengaku sedih saat melihat video tersebut. Pasalnya, kondisi area parkir yang sepi memang terlihat dimana-mana karena warga berusaha untuk mematuhi imbauan #dirumahaja.

"Enggak tahu kenapa ini sedih banget," tulis @AM4YY.

"Aduh pak, semoga rejekimu diturunkan dari segala arah. Amin," tulis akun @noe_zuel.

Baca Juga: Muncul di Belanda, LIPI Tak Menampik Corona Bisa Menyebar dari Tinja Warga

Sejak Presiden Joko Widodo mengonfirmasi kasus corona di Indonesia pada awal Maret, situasi di tempat-tempat umum berangsur sepi. Hal ini karena pemerintah menggalakkan ajakan #dirumahaja. Karyawan kantor di berbagai kota juga mulai bekerja dari rumah untuk menghindari penyebaran virus corona. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI