Muncul di Belanda, LIPI Tak Menampik Corona Bisa Menyebar dari Tinja Warga

Rabu, 01 April 2020 | 15:16 WIB
Muncul di Belanda, LIPI Tak Menampik Corona Bisa Menyebar dari Tinja Warga
Ilustrasi limbah rumah tangga. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Temuan ini, jelas para peneliti, bisa membantu pengembangan sistem deteksi dan peringatan dini untuk mewaspadai wabah seperti Covid-19 di masa depan.

Virus Sars-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19 biasa ditemukan di feses orang yang terinfeksi. Meski sistem pembuangan di perkotaan kecil kemungkinannya menjadi tempat penularan Covid-19, tetapi dengan semakin banyaknya orang yang terinfeksi virus tersebut maka sistem pembuangan bisa menjadi tempat yang tepat untuk mendeteksinya sejak dini.

Gertjan Medema, peneliti dari Institut Riset Air KWR di Nieuwegein, pada Senin (30/3/2020) mengatakan mereka berhasil menemukan materi genetik virus corona di pusat pengelolaan limbah rumah tangga Amersfoort pada 5 Maret 2020, sebelum kasus Covid-19 ditemukan di kota yang berjarak 50 km dari Amsterdam itu.

Belanda sendiri mengumumkan kasus Covid-19 pertama pada 27 Februari dan menemukan sejumlah petugas medis jatuh sakit di kawasan bagian selatan negeri itu karena tertular virus corona beberapa hari kemudian yang mengindikasikan bahwa virus tersebut sudah menyebar.

Baca Juga: Napi Koruptor, Teroris hingga Penjahat HAM Tak Dibebaskan saat Corona

Medema mengatakan bahwa deteksi virus corona di sistem pembuangan limbah bisa melengkapi "pemantauan klinis yang kini sedang berlangsung, tetapi hanya terbatas pada pasien Covid-19 yang menunjukkan gejala-gejala parah."

Ia mengklaim bahwa penelitian mereka adalah pertama yang berhasil menemukan Sars-Cov-2 di sistem pembuangan limbah rumah tangga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI