Siswi STM Diperkosa Beramai-ramai oleh 7 Kakak Kelas di Ruang Sekolah

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 01 April 2020 | 14:34 WIB
Siswi STM Diperkosa Beramai-ramai oleh 7 Kakak Kelas di Ruang Sekolah
Ilustrasi [Suara.com/Supriyadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu siswi STM jurusan otomotif di Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi korban pemerkosaan serta pencabulan oleh 8 orang siswa senior sekolahnya.

Kasatreskrim Polresta Deliserdang Komisaris M Firdaus membenarkan adanya kasus tersebut, Rabu (1/4/2020).

“Benar, 8 orang diduga pelaku sudah diamankan tadi malam,” kata Firdaus seperti diberitakan Kabarmedan.com—jaringan Suara.com.

Korban merupakan siswi kelas X. Sedangkan semua pelaku pemerkosaan dan pencabulan adalah siswa kelas XII.

Baca Juga: Buka Baju karena Kepanasan, Gadis Malah Diperkosa Tetangga Kontrakan

Berdasarkan keterangan, pemerkosaan dan pencabulan itu terjadi di sekolah tempat mereka menempuh pendidikan.

Selain itu, korban juga pernah dibawa untuk diperkosa di sebuah rumah kosong. Akibatnya, korban mengalami sakit fisik maupun traumatis.

Korban, kata Firdaus, kerap marah-marah di rumah karena traumatis. Korban juga sempat kabur dari rumah.

Kakak korban, akhirnya berinisiatif melakukan pemeriksaan termasuk terhadap ponsel sang adik. Dalam ponsel itu, sang kakak mendapatkan foto hasil bidik layar video mesum yang ketika diamati, salah satunya adalah si adik.

Kakak korban lantas melapor kepada orang tua, yakni N (45) dan MI. Mereka lalu meminta korban untuk bercerita. Setelah didesak, korban akhirnya mengakui telah diperkosa dan dicabuli kakak kelasnya.

Baca Juga: Ditusuk 10 Kali Usai Gagal Diperkosa, Siti Tewas di Tangan Tetangganya

Korban bersama keluarga pun melaporkan hal itu ke Polresta Deliserdang. Laporannya tertuang dalam LP/155/lII/2020/SU RES DS tanggal 31 Maret 2020.

Firdaus menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang yang ditangkap tersebut.

“8 orang yang diamankan masih dalam pemeriksaan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI