Suara.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumka, seorang staf lokal Kedutaan Besar AS di Indonesia meninggal dunia saat bertugas di Jakarta. Dia terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
Selain di Jakarta, seorang staf lokal Kedubes AS di Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo, juga meninggal akibat positif virus corona.
“Dengan kesedihan mendalam kami mengukuhkan kematian dua staf lokal di kedutaan besar di Jakarta dan Kinshasa karena pandemi Covid-19. Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang terkena dampak tragedi ini, dan menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdiannya pada Amerika,” demikian petikan pernyataan Deplu AS dikutip Suara.com dari Reuters, Rabu (1/4/2020).
Lebih lanjut, hingga saat ini belum ada laporan tentang kasus kematian warga Amerika terkait covid-19 yang bekerja di kantor lokal Departemen Luar Negeri dan negara-negara lain.
Baca Juga: Dubes AS Respons Penangkapan Jurnalis Mongabay Philip Jacobson di Indonesia
Pada 31 Maret 2020, Kedubes AS di Jakarta juga telah mengeluarkan peringatan kesehatan (health alert) bagi seluruh warga Amerika di Indonesia untuk segera meninggalkan Indonesia.
“Kecuali jika memang mereka dipersiapkan untuk bertugas dalam jangka waktu panjang," tulis pernyataan itu.
Warga Amerika yang ingin meninggalkan Indonesia diminta mengatur sendiri perjalannya sesegera mungkin karena masih tersedianya penerbangan sipil, meskipun jumlahnya terus berkurang.
Informasi terbaru menunjukkan masih ada 29 penerbangan komersial per Minggu (31/3/2020) dari Indonesia agar warga AS dapat kembali ke Amerika Serikat: 23 dari Jakarta (14 via Tokyo, 3 via Doha, 1 via Bangkok, 1 via Seoul, dan 4 via Amsterdam) dan 6 dari Bali (semuanya via Doha).
Baca Juga: Pelihara Kumis Tebal, Dubes AS untuk Korsel Dikecam Warganet