Hal itu pun mengundang reaksi dari warganet. Salah satunya pemilik akun Twitter @riotuasikal.
Lewat akun Twitter, @riotuasikal membandingkan sekaligus mempertanyakan adanya perbedaan sikap aparat kepolisian dalam menertibkan kegiatan resepsi pernikahan di tengah mewabahnya Covid-19.
Dia tampak mengunggah dan menyandingkan dua gambar tangkapan layar terkait resepsi pernikahan diduga anggota polisi di Hotel Mulia Senayan dengan pernikahan warga Cisoka, Banten, yang dibubarkan oleh aparat kepolisian dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Dua tipe polisi saat COVID-19," kicau @riotuasikal.
Baca Juga: Ada Tambahan PDP, RS Darurat Wisma Atlet Rawat 428 Pasien
Sejumlah warganet lainnya pun turut merespons hal tersebut. Mulai dari sindiran halus hingga keras.
"Pengen gua maki nanti kena UU ITE," kicau @SixFreaks.
"Selamat dan didoakan agar menjadi keluarga berbahagia ya, kalian pasangan di Cisoka Banten," tulis @dansatriana.
"Maklumat udah keluar dari tanggal 19 mas," tegas @belym00dy seraya mengunggah foto Maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz.
Sejauh ini, Suara.com masih berupaya meminta keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dan Polres Jakarta Barat terkait kabar jika anggota polisi yang diduga menggelar hajatan pernikahan itu berdinas di Jakarta. Namun, hingga berita ini ditulis, upaya konfirmasi melalui pesan elektronik WhatsApp belum direspons.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Covid-19 Nekat Kunjungi Istrinya yang Melahirkan