CEK FAKTA: Penganut Kristen Lantunkan Asmaul Husna untuk Hadapi Corona?

Rabu, 01 April 2020 | 11:24 WIB
CEK FAKTA: Penganut Kristen Lantunkan Asmaul Husna untuk Hadapi Corona?
Pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video yang menyebut penganut Kristen, Yahudi dan Budha di New Zealand mengalunkan Asmaul Husna dan kalimat Tauhid untuk menghadapi virus corona tersebar.

Rekaman itu secara berantai beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp hingga membuat geger banyak pihak.

Dalam pesan tersebut terdapat narasi berbunyi seperti berikut.

Pertama kali dalam sejarah dunia…para pemusik dan penyanyi dari kalangan penganut agama Islam..Kristian…Yahudi dan Budha…hadir bersama-sama di New Zealand…mengalunkan Asmaul Husna (99 Nama ALLAH) dan kalimat Tauhid: ‘Laa ilaaha illalloh’ dalam Bahasa Arab…Khusus dalam menghadapi Wabah CV 19 ….Terlalu banyak hikmah berlakunya Wabah CV 19 sekarang ini…Saksikan hingga selesai.

Baca Juga: Apakah Kentut Bisa Bakar Kalori?

Pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)
Pesan video soal penganut Kristen, Yahudi, Budha lantunkan Asmaul Husna untuk hadapi corona. (turnbackhoax.id)

Lantas benarkah penganut Kristen, Yahudi dan Budha di New Zealand mengalunkan Asmaul Husna dan kalimat Tauhid untuk menghadapi virus corona?

Penjelasan

Hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, pesan tersebut dipastikan tidak benar. Hal itu ditunjukkan lewat temuan di sejumlah situs.

Video dalam pesan yang beredar sejatinya merupakan rekaman konser musik Saraybosna Fatih Sultan Mehmet Korosu yang digelar di Ayia Irene Museum, Istanbul, Turki untuk memperingati 558 tahun invasi Ottoman atau runtuhnya Era Bizantium.

Bukan penganut Kristen, Yahudi dan Budha melantunkan Asmaul Husna dan kalimat Tauhid.

Baca Juga: Gegara Corona dan Instruksi Jokowi, Debt Collector Kini Jadi Tukang Parkir

Situs Wolrd Bulletin, menyebutkan konser musik itu diikuti oleh sejumlah pelajar dari Kroasia, Serbia dan Bosnia yang menimba ilmu di Akademi Musik Bosnia dan digelar pada 25 Mei 2011.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI