Suara.com - Seorang anak sekolah Muslim berusia 13 tahun menjadi korban termuda akibat wabah virus corona di Inggris.
Ismail Mohamed Abdulwahab dari Brixton, London selatan meninggal di King's College Hospital pada Senin (30/3/2020) pagi waktu setempat setelah dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat pekan lalu.
“Ismail mulai menunjukkan gejala dan kesulitan bernapas dan dirawat di Rumah Sakit King's College. Dia memakai ventilator dan kemudian koma tetapi sayangnya meninggal kemarin pagi, ”kata keluarganya dalam sebuah pernyataan sebagaimana diwartakan Kantor Berita Anadolu, Rabu (1/4/2020).
Keluarga itu, yang kehilangan ayah mereka karena kanker, mengatakan remaja muda itu tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Baca Juga: Tak Ada Riwayat Penyakit, Ayah Petinju Inggris Meninggal karena Corona
Sebuah laman GoFundMe telah dibuat oleh Madinah College di London untuk menutupi biaya pemakamannya.
“Dengan sangat sedih mengumumkan bahwa adik lelaki dari salah satu guru kami di Madinah College meninggal dengan sedih pagi ini (Senin 30 Maret 2020) karena terinfeksi COVID-19,” bunyi halaman tersebut.
"Ismael baru berusia 13 tahun tanpa kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dan sayangnya ia meninggal tanpa ada anggota keluarga yang dekat karena sifat infeksi COVID-19 yang sangat menular," katanya.
"Semoga Allah memberikan kesabaran keluarga melalui masa sulit ini dan menjadikannya sarana untuk mendekat kepada-Nya."
Lebih dari 1.800 orang telah meninggal di Inggris karena virus corona, 393 di antaranya dalam 24 jam terakhir, menurut angka resmi dari pejabat kesehatan.
Baca Juga: Gadis 21 Tahun Asal Inggris Meninggal Akibat Covid-19 Tanpa Penyakit Bawaan
Sepertiga dari semua korban diperkirakan berasal dari ibukota, London.