Dokter Berpisah dengan Anaknya karena Corona, Takut Jadi Pembawa Penyakit

Rabu, 01 April 2020 | 10:23 WIB
Dokter Berpisah dengan Anaknya karena Corona, Takut Jadi Pembawa Penyakit
Tekanan emosional yang dirasakan staf medis kerap terlampau berat. [Paolo Miranda/BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Astari lalu menjawab, "Karena corona".

Perempuan itu mengaku, keputusan untuk berpisah dengan sang anak bukan perkara mudah. Namun, ia memilih itu setelah berdiskusi panjang dengan pihak keluarga.

Apalagi, ia tak bisa menutupi kekhawatiran, kemungkinan dirinya menjadi carrier atau pembawa penyakit virus corona. Menurut Astari itu jauh membahayakan anaknya.

"Saya kan jaga di IGD dan Pinere. Saya nggak tau di posisi carrier atau nggak. Saya bisa jadi penyebab transmisi atau tidak," ucapnya.

Baca Juga: Hits: Biaya Keamanan Harry & Meghan, Setop ke Salon selama Pandemi Covid-19

Astari pun menyebutkan, sebenarnya ia dan sang suami yang sama-sama sibuk, sempat ingin mengajak putranya kembali ke Jakarta. Namun, situasi tidak memungkinkan karena virus corona.

Pun ketika dirinya memiliki waktu luang, ia kini tak bisa dengan mudah menjenguk sang anak yang tinggal bersama neneknya di Klaten.

"Masalahnya, kalau dulu saya bisa jenguk ke sana tanpa guilty feeling apapun. Tapi, sekarang kalau waktu luang tak mungkin. Yang ada cari tiket aja udah dilema benar apa nggak. Jangan-jangan ke sana, saya carrier," kata Astari.

Untuk itu, Astari hanya bisa memanjatkan doa kepada Tuhan, semoga semua orang diberi sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga terhindar dari virus corona.

"Saya memang selalu berdoa kepada Allah, harapan saya terbesar itu semoga karuniaNya memberikan kita semua yakni sistem imun," kata Astari memungkasi.

Baca Juga: Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung, Ditemukan Meninggal di Dekat Kebun Raya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI