Jadi Penyebab Warganya Mudik, Tiket Murah Lion Air Buat Walkot Padang Geram

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 01 April 2020 | 10:00 WIB
Jadi Penyebab Warganya Mudik, Tiket Murah Lion Air Buat Walkot Padang Geram
Wali Kota Padang Mahyeldi (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan diminta Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menegur maskapai penerbangan Lion Air yang dinilai tidak mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Desakan tersebut disampaikan Mahyeldi lantaran kebijakan Lion Air menurunkan harga tiket, dituding jadi penyebab tingginya arus mudik warga perantauan kembali ke Padang saat wabah Corona.

"Seharusnya, pihak Lion Air membatasi penerbangan sehingga tidak semakin banyak masyarakat datang ke Kota Padang," ujar Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah seperti dilansir Klikpositif.com-jaringan Suara.com pada Rabu (1/4/2020).

Mahyeldi mengemukakan, kebijakan Lion Air seolah-olah mengambil keuntungan dari musibah yang dihadapi Indonesia saat ini. Dia mencontohkan, pemberlakuan harga tiket tujuan Jakarta-Padang yang semula dijual Rp 800 ribu, sekarang dijual dengan harga sekitar Rp 500 ribu.

Baca Juga: Imbauan Corona Khofifah Dicuekin, 25.450 Warga Jatim Tetap Mudik

"Ini namanya mengambil keuntungan dalam kesempitan. Seharusnya Lion Air membatasi penerbangan dan menetapkan dengan harga semula, karena masih banyak daerah yang berjibaku menghadapi dan mencegah virus corona agar tidak semakin berkembang," lanjutnya.

Lantaran itu, Pemkot Padang meminta Menteri Perhubungan (Menhub) BUdi Karya Sumadi agar memberikan teguran kepada pihak Lion Air .

"Jika hal ini terus dibiarkan maka usaha-usaha yang telah dilakukan Pemerintah Kota Padang maupun Pemerintah Sumatera Barat dalam mengatasi penyebaran Covid-19 akan tidak ada artinya."

Selain itu, ia juga mengimbau organisasi perantau minang untuk menyikapi hal ini dengan tetap dirantau dan tidak kembali ke kampung halaman untuk sementara waktu.

"Untuk itu kepada perantau kami mengimbau agar menahan diri sampai kondisi benar-benar kita kontrol dan kendalikan."

Baca Juga: Garut Biayai Hidup Warganya yang Merantau, Asal Jangan Pulang Mudik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI