Suara.com - Perempuan bernama Anggita Chaniago diduga membakar diri saat ditagih uang kos. Kekinian, perempuan tersebut akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Camatha Sahidya, Mukakuning, Batam, Kepri, Selasa (31/3/2020). malam.
Seperti diberitakan Batamnews.co.id - jaringan Suara.com, perempuan tersebut sempat dirawat beberapa jam sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Iya meninggal dunia," ujar seorang warga setempat kepada Batamnews.
Gadis berusia 29 tahun itu mengalami luka bakar cukup parah. Nyaris sekujur tubuhnya terbakar.
Baca Juga: Ngeri-ngei Sedap, Begini Cara Driver Ojol Lakukan Physical Distancing
"Tinggal rambutnya saja yang enggak kebakar," ujar pria yang tinggal di kawasan tersebut.
Menurut polisi, Anggita diduaga mengalami depresi karena tak bisa membayar uang kos.
Sementara itu ibu kos terus menagih melalui orang suruhannya. Sedangkan gadis kelahiran 1991 itu belum lagi bekerja atau pengangguran.
"Info depresi ditagih uang kos oleh pemilk," ujar Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Iptu Budi Santoso, kepada Batanews, Selasa (31/3/2020).
Menurut Iptu Budi, Anggita justru saat ditagih uang kos, balik menggertak ibu kos.
Baca Juga: Masuk April, Bagaimana Hari Pertama Harry dan Meghan Jadi Rakyat Biasa?
"Lalu dia menggertak ibu kos dengan cara siram bensin," ujar Iptu Budi. Mendadak saat itu tiba tiba korban nyalakan korek api dan menyambar badannya.
Anggita terbakar di sebuah rumah kos di Kampung Aceh, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam.
Saat ini kasus tersebut tengah didalami pihak kepolisian. Tampak polisi menggelar olah tempat kejadian perkara untuk mendapatkan sejumlah fakta dan keterangan di lokasi kejadian.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.