Suara.com - Beredar unggahan status Facebook yang menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalukan mark-up alias menggelembungkan jumlah pasien Covid-19 yangmeninggal dunia.
Narasi tersebut berkaitan pernyataan Anies mengenai 283 jenazah di Jakarta yang diurus memakai protap virus corona.
Status Facebook yang diunggah oleh akun Nick Ni tersebut melampirkan tangkapan layar berita CNN yang berjudul, "Anies: 283 Jenazah di Jakarta Ditangani Protap Pasien Corona".
Tak hanya tangkapan layar berita, foto yang tersbeut juga betuliskan, "BNPB 122 Jenazah Wan Ngabud 283 Jenazah. 161 Mayat lagi nyolong di mana ya?".
Baca Juga: Finalis KDI Gio Damo Cerita tentang Bucin di Lagu Sorry Sorry
Selain membagikan foto, akun Nick Ni juga menuliskan keternagan, berisi:
“APAKAH INI “EFEK KEJUT” YG TERBARU ???
INI CIRI KHAS GUBERNUR GUE…..!!
NTAR YG DIPECAT……PARA PENGGALI KUBUR YG SALAH KASI INFORMASI……..
ANGKA “MAYAT” AZA BERANI DI MARK-UP…
Baca Juga: Kota Tegal Lockdown, Orang Miskin sampai PKL di Sana Dapat Rp 27 Miliar
GAK ADA KAPOK2-NYA.