Malaysia Lockdown, Pemerintah Berencana Kirim Uang untuk Bantu TKI

Selasa, 31 Maret 2020 | 20:47 WIB
Malaysia Lockdown, Pemerintah Berencana Kirim Uang untuk Bantu TKI
Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Dokumentasi KIP-Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan para buruh migran Indonesia di Malaysia, ketika negeri jiran itu menerapkan lockdown  guna melawan wabah virus corona Covid-19.

Selain itu, apabila keadaan terdesak, pemerintah juga siap memulangkan para TKI dari Malaysia.

Ma'ruf menuturkan, antisipasi dilakukan pemerintah untuk memperhatikan nasib BMI di Malaysia, yang ikut terdampak akibat diterapkannya penutupan wilayah atau lockdown di negeri Jiran tersebut.

Melalui Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, pemerintah akan menyalurkan dana yang bisa digunakan untuk menyediakan sembako bagi para PMI.

Baca Juga: 'Istri Pakai Suara Doraemon', Saran Menteri Malaysia Agar Keluarga Harmonis

"Kemungkinan yang akan dilakukan itu, tidak akan mengirim sembako dalam bentuk sembakonya, tetapi mungkin dana yang dikirim ke sana. Sedang dijajaki, kemungkinannya akan dikirim dana, untuk sampai ke sana, dan kemudian membelinya di sana," kata Maruf saat melakukan konferensi video bersama wartawan, Selasa (31/3/2020).

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan antisipasi apabila para buruh migran itu terdesak sehingga harus pulang ke Tanah Air.

Maruf menyebut upaya penanggulangan pemulangannya sudah diatur mulai dari Malaysia hingga datang ke Indonesia.

Ia menjelaskan, kemungkinkan mereka akan pulang secara mandiri. Selain itu, Maruf juga menuturkan bahwa BMI yang pulang itu tidak akan dikarantina terlebih dahulu kecuali bagi yang mengalami gejala Covid-19 akan langsung dibawa ke rumah sakit darurat di Pulau Galang atau Pulau Natuna.

"Nah ini yang jadi penting ketika mereka pulang ke daerah, supaya Pemda gubernur benar-benar supaya menyiapkan diri mengantisipasi keadaan ini dan menyiapkan menanggulangi di berbagai daerah."

Baca Juga: Menlu: 1 Juta WNI Terdampak Kebijakan MCO Corona di Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI