Suara.com - MP, wanita paruh baya positif virus Corona Covid-19 yang menjalani isolasi diri mandiri, diketahui kabur dari rumahnya di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020). Demi melarikan diri, MP sampai loncat dari lantai dua rumahnya.
Kapolsek Tebet Komisaris Alam Nur menjelaskan, MP tinggal dengan tiga anggota keluarga lainnya. Karena hanya MP yang terjangkit Covid-19, maka ia menghuni lantai dua sedangkan tiga anggota keluarga lainnya tinggal di lantai dasar.
Ia menyebutkan, rumah MP digembok dari luar sebagai upaya agar tak ada penyebaran Covid-19 di lingkungan tersebut. Akan tetapi, MP tetap bisa kabur dengan cara meloncat.
“Dia kan isolasi diri juga rumahnya digembok dari luar. Kan rumahnya tingkat dua jadi yang tiga orang di bawah, yang satu di atas yang MP itu dia loncat dari atas,” kata Kompol Alam saat dihubungi Suara.com, Selasa.
Baca Juga: Kronologi Perempuan Positif Corona Kabur dan Berkeliaran di Tebet
MP pun menjadi perhatian masyarakat sekitar karena sebagai pasien positif Covid-19 namun memilih untuk berkeliaran. Aksi negosiasi antara pihak RW dengan MP sempat terekam dalam sebuah video.
Di video itu, MP berteriak-teriak ingin pulang ke rumah menemui suami dan menyatakan dirinya sehat. Menurut informasi yang diperoleh, MP juga memiliki sedikit gangguan pada kejiwaan.
Namun pada akhirnya, MP berhasil dijemput menggunakan ambulans dan segera dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19 yakni RSUD Duren Sawit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Diduga terinfeksi di RSCM
Seorang wanita paruh baya berstatus positif virus Corona atau Covid-19 kabur dari rumahnya di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Wanita Positif Corona Keluyuran di Tebet Dievakuasi Bareng Suami ke RS
Kaburnya wanita yang diduga menderita gangguan kejiwaan itu terekam dalam video amatir yang disebar di pesan grup WhatsApp (WA).
Camat Tebet, Dyan Airlangga menjelaskan, wanita berusia 54 diduga terjangkit Covid-19 saat tengah berkonsultasi terkait gangguan kejiwaannya di RS Cipto Mangunkusumo beberapa waktu lalu.
"Jadi informasinya yang bersangkutan ini dia sedang berobat kejiwaan di RS Cipto, dapatnya (terinfeksi Covid-19) kemungkinan di sana ya," kata Dyan saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya, wanita tersebut mulanya berstatus orang dalam pemantauan atau OPD Covid-19.
Kemudian, yang bersangkutan sempat mengalami gejala demam hingga diperiksa di RS Cipto Mangunkusumo dan dinyatakan positif Covid-19.
"Dia kan mengalami kejadian agak sedkit demam, setelah diperiksa ternyata dia positif (Covid-19)," katanya.
Semenjak dinyatakan positif Covid-19, Dyan mengatakan bahwa wanita tersebut pun menjalani masa isolasi diri di rumahnya. Isolasi mandiri itu setidaknya telah dijalani wanita itu sejak sepekan lalu.
"(Wanita itu) isolasi dirumah, kurang lebih satu minggu ya," kata Dyan.
Adapun, Dyan menyampaikan kekinian wanita itu telah dibawa ke RS Duren Sawit. Sang suami pun turut dibawa ke RS Duren Sawit dengan status pasien dalam pengawasan atau PDP.
"Sekarang pasiennya beserta suami dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit diisolasi disana."