Ganjar Kritik Jokowi soal Darurat Sipil, Kisah Amien Rais di Tengah Corona

Selasa, 31 Maret 2020 | 17:41 WIB
Ganjar Kritik Jokowi soal Darurat Sipil, Kisah Amien Rais di Tengah Corona
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Suara.com/Anang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penerapan tersebut berdasarkan pada hasil kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam. Dalam implementasi karantina wilayah akan dilakukan secara maksimal dan lebih menekankan jaga jarak fisik atau physical distancing.

Baca selengkapnya

3. Amien Rais Mau Bikin Partai Baru, Mumtaz Rais: Kalau Mati, Malu-Maluin

Mumtaz Rais. [Uli Febriarni / Kontributor]
Mumtaz Rais. [Uli Febriarni / Kontributor]

Putra Amien Rais, Mumtaz Rais angkat suara perihal rencana ayahnya yang akan membentuk partai baru. Menurut Mumtaz, rencana tersebut hanya emosional semata, karena Amien 'dibisiki' oleh pihak-pihak yang tak terima kekalahan pascakongres PAN di Kendari.

Baca Juga: Tujuh Provinsi dan 41 Kabupaten/Kota di Indonesia Siaga Darurat Covid-19

Mumtaz menyatakan akan tetap setia dengan PAN yang sekarang, yang disebutnya sebagai PAN asli. Ia pun mempersilakan jika memang PAN Reformasi atau PAN 'KW' dibentuk. Sebab menurutnya nantinya akan ada seleksi alam dan uji di lapangan siapa yang masih bisa konsisten dan bertahan. 

Baca selengkapnya

4. Darurat Sipil untuk Urusi Wabah, Ahli Hukum UGM: Konteksnya Saja Sudah Beda

Ketua Pukat UGM Oce Madril - (SUARA/EleonoraPEW)
Ketua Pukat UGM Oce Madril - (SUARA/EleonoraPEW)

Ahli Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada Oce Madril mengkritik Presiden Jokowi yang berencana menggunakan kebijakan Darurat Sipil dalam Perpu 1959 untuk mengatasi corona.

"Darurat Sipil jelas tidak cocok, sekarang situasi darurat karena masalah wabah penyakit. Berhubungan dengan isu Kesehatan masyarakat," jelasnya saat dihubungi Suara.com Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Hasil Rapid Test, Seluruh Atlet Pelatnas PBSI Negatif Virus Corona

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI