Suara.com - Seorang polisi menghentikan mobil dokter perempuan yang melaju melebihi batas kecepatan. Alih-alih memberi surat tilang, petugas justru memberi masker pada perempuan tersebut.
Kejadian ini terjadi di negara bagian Minnesota Amerika Serikat. Sarosh Ashraf Janjua adalah perempuan dibalik setir kemudi mobil yang melaju melampaui batas kecepatan itu.
"Saya tergagap ketika meminta maaf dan mengucapkan terima kasih ketika polisi itu menghentikan ku," tulisnya melalui Facebook seperti yang dikutip The Sun (31/3/2020).
Perempuan yang merupakan dokter ahli jantung itu merasa lega ketika ia kemudian hanya diberi peringatan.
Baca Juga: Akhirnya Uang Nasabah Jiwasraya Cair Hari Ini Rp 470 Miliar
Petugas kemudian mengulurkan tangannya yang memegang sesuatu. Semula Janjua mengira bahwa itu adalah SIMnya.
Namun ternyata petugas itu memberikan lima masker N95 kepadanya.
Polisi itu mengatakan bahwa masker itu dibagikan negara sebagai langkah perlindungan.
"Saya menangis," tulis dr. Janjua.
"Sama seperti seluruh petugas kesehatan di seluruh dunia, saya juga merasa takut tak memiliki alat pelindung diri yang memada, dan pada saat yang paling kelam, saya khawatir dengan apa yang akan terjadi jika saya jatuh sakit ketika jauh dari rumah."
Baca Juga: Bob Hasan Wafat, Emil: Terima Kasih Bapak Atletik Indonesia untuk Semuanya
Janjua adalah warga Massachussets yang datang ke Minnesota setiap bulannya untutk memenuhi panggilan tugas sebagai tenaga medis.
Petugas patroli yang diketahui bernama Brian Schwarts itu juga mengucapkan terima kasih pada Janjua atas kerja keras dan dedikasinya bekerja sebagai pelayan kesehatan.
Hingga saat ini, virus corona telah menyerang 600 orang di Minnesota dan menyebabkan 10 orang meninggal dunia.