2. Peningkatan Skrining dan Diagnonis
Strategi kedua yang direkomendasikan Andoni untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yakni dengan meningkatkan skrining dan diagnosis kasus.
Sebab menurutnya, kekinian proses tersebut masih tersedia dalam kapasitas kecil sehingg belum maksimal memerangi Covid-19
"Perlu meningkatkan kapasitas skrining dan diagnosis minimal 10 kali lebih besar dari yang tersedia saat ini," ujar Andono.
Baca Juga: Hasil Swab Belum Keluar, Seorang PDP Covid-19 di Gowa Meninggal Dunia
3. Peningkatan Fasilitas Kesehatan
Strategi terakhir yang bisa diterapkan untuk menekan penularan Covid-19 yakni dengan meningkatkan layanan kesehatan, baik berupa ruang perawatan maupun alat-alat penunjang medis.
"Pemerintah perlu membangun fasilitas isolasi/karantina non rumah sakit untuk memisahkan pasien yang tidak membutuhkan perawatan dan populasi umum" ucap Andono.
Sementara untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah juga perlu meningkatkan kapasitas yang tersedia rumah sakit baik berupa ruang ICU, ventilator maupun alat pelindung tenaga medis.
"Memastikan kecukupan alat pelindung untuk tenaga medis dapat menangani jumlah pasien yang terus meningkat," terang Andono, memungkasi.
Baca Juga: Dikaji Lagi, Penyetopan Operasional Bus di Jakarta Ditunda