27 Personel Keamanan Afghanistan Tewas Diserang Kelompok Taliban

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 31 Maret 2020 | 06:31 WIB
27 Personel Keamanan Afghanistan Tewas Diserang Kelompok Taliban
Sebagai ilustrasi: Seorang petugas keamanan dibantu volunteer mengangkat jenazah korban serangan dua pembom bunuh diri di luar bangunan masjid kaum Syiah di kota Herat, Afghanistan, Minggu (25/3/2018). [AFP/Hoshang Hashimi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Taliban menewaskan 27 anggota pasukan keamanan Afghanistan, menurut polisi dan pejabat pemerintah pada Senin saat upaya perdamaian yang ditengahi oleh Amerika Serikat hampir berhasil.

Taliban dan AS bulan lalu mencapai kesepakatan, yang memungkinkan AS beserta sekutunya menarik pasukan mereka dengan imbalan janji Taliban untuk mencegah terorisme.

Komitmen Taliban untuk membicarakan perdamaian dengan pemerintah dukungan AS merupakan bagian dari kesepakatan tersebut, namun upaya untuk melakukan pembicaraan dihalangi oleh perdebatan mengenai pertukaran tahanan dan tim perunding antara pemerintah dan kelompok Taliban.

Taliban belum menyetujui gencatan senjata dengan pasukan pemerintah dan pertempuran belum berakhir, meski kelompok tersebut belum mengumumkan satu pun serangan musim semi, yang biasanya dilakukan saat ini dalam tahun ini.

Baca Juga: Skype Jadi Andalan Taliban dan Pemerintah Afghanistan untuk Berunding

Dalam bentrokan terbaru kelompok tersebut menyerbu kamp pejabat polisi senior di provinsi Takhar pada Minggu, menewaskan 13 polisi dan melukai pejabat senior, menurut juru bicara pasukan.

Sementara itu, di hari yang sama di provinsi selatan Zabul pasukan Taliban menyerang pos keamanan pemerintah, menewaskan sedikitnya 11 tentara, kata polisi. Kementerian Pertahanan mencuit di akun Twitter bahwa enam tentara tewas dalam bentrokan.

Pos keamanan pemerintah di provinsi selatan Helmand dan provinsi utara Baghlan juga jadi sasaran, ungkap polisi. Akibatnya, empat anggota pasukan keamanan tewas dalam kedua serangan tersebut.

Menurut juru bicara Kepolisian, 13 petempur Taliban tewas di Baghlan. Taliban juga kehilangan anggota dalam tiga serangan lainnya, kata pejabat.

Pekan lalu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terbang ke Kabul dan Doha, tempat kantor Taliban berada, guna mendesak semua pihak yang terlibat untuk mendorong proses perdamaian.

Baca Juga: AS-Taliban Berdamai, Maruf Harap Ada Perdamaian Lanjutan di Afganistan

Sumber: Antara/Reuters

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI