Pemerintah Lagi Atur Metode Screening Test Corona Door to Door

Selasa, 31 Maret 2020 | 04:05 WIB
Pemerintah Lagi Atur Metode Screening Test Corona Door to Door
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah tengah mengatur metode pemeriksaan kesehatan atau screening test Covid-19 melalui pintu ke pintu (door to door) kepada petugas Puskesmas.

Doni menuturkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada saat rapat terbatas, sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Kementerian Kesehatan tengah mengatur metode screening melalui door to door.

"Menyangkut masalah door to door di daerah. Bapak menkes sudah melapor pada Presiden, akan diatur sedemikian rupa bagaimana metode, pokoknya masih dalam proses mungkin hari ini bisa selesai," ujar Doni melalui video konferensi pers, Senin (30/3/2020).

Kepala BNPB itu menyebut nantinya dalam metode tersebut petugas Puskesmas memiliki standar operasional prosedur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara yang benar. Sehingga masyarakat tidak akan keberatan jika didatangi petugas Puskesmas.

Baca Juga: Renan Silva Doakan Wander Luiz Segera Pulih dari Virus Corona

"Nanti mngkin setiap puskesmas bisa memiliki SOP, memiliki tata cara yang benar, sehingga masyarakat yang didatangi tidak keberatan," ucap dia.

Tak hanya itu, Doni juga meminta dalam pemeriksaan kesehatan melalui rumah ke rumah juga didukung semua pihak terkait termasuk tokoh masyarakat di daerah.

"Kemudian perlu ada komunikasi yang baik dengan tokoh-tokoh di daerah sehingga gerakan ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak," katanya.

Ada penambahan 129 kasus baru sehingga jumlah total kasus mencapai 1.414 positif Covid-19, Senin (30/3/2020). Sementara itu, jumlah orang yang jiwanya melayang karena virus ini bertambah sebanyak 8 orang. Sehingga jumlah total kematian Indonesia mencapai 122 orang. Maka jika dibagi berdasarkan total kasus, fatality rate atau risiko kematian Indonesia untuk kasus Covid-19 sebesar 11 persen.

Sedangkan mereka yang sembuh bertambah 11 orang dalam sehari, dan jumlah total kesembuhan dari status positif menjadi negatif sebanyak 75 orang. Maka dilihat dari total kasus, Indonesia memiliki tingkat kesembuhan 18,8 persen.

Baca Juga: Mulai Besok, Pulau Mentawai Mengisolasi Diri untuk Cegah Wabah Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI