Suara.com - Camat Tamansari, Risan Mustar menyampaikan 144 jamaah tabligh di Masjid Jami Kebon Jeruk belum dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada Senin (30/3/2020) malam.
Risan menyebut 144 jamaah masih berada di Masjid dan menjalani isolasi karantina selama 14 hari. Menurut Risan, baru hanya 39 jamaah yang sudah dipindahkan ke Wisma Atlet pada Minggu malam, kemarin.
"Iya, yang kemarin sudah (39 jamaah). Sekarang belum ada lagi," kata Risan dihubungi, Senin (30/3/2020) malam
Risan belum mengetahui, alasan para jamaah masih bertahan di Masjid. Padahal, himbauan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi ingin jamaah berada di Wisma Atlet agar dapat terjamin kesehatannya.
Baca Juga: Tolak Bala Corona, Masjid Pathok Negoro Gelar Walikutub dan Adzan Malam Ini
Menurut Risan, untuk kepindahan para Jamaah agar di karantina di Wisma Atlet akan menunggu intruksi dari perintah Walkot selanjutnya.
"Ya, sembari ikuti atau intruksi pimpinan karena gugus tugas ditingkat kota," tutup Risan
Risan menyampaikan bahwa untuk kondisi 144 jamaah masih dalam keadaan sehat. Dan masih berada di masjid menjalani karantina.
Sebelumnya, ratusan jamaah itu menjadi ODP Corona setelah 3 di antara mereka positif covid-19 usai diperiksa oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.
Ketiga orang tersebut diketahui seorang warga Sumatera Utara dan dua orang asal Aceh, mereka langsung dibawa Dinkes ke Wisma Atlet untuk dikarantika khusus.
Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) dari enam negara yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.
Baca Juga: Renan Silva Doakan Wander Luiz Segera Pulih dari Virus Corona